Hujan Pertama di Palibelo, Jagung Tukar Banjir..?

salah satu sudut desa ragi

Bima, jerat.co.id - Banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima , Minggu (18/11/2018) Sore tadi.

Di antaranya desa yang berdampak banjir paling parah adalah Desa Ragi. Ratusan warga ragi terlihat panic, banyak diantaranya siap-siap untuk mengungsi bahkan sebahagian lagi ada yang numpang rumah tetangga yang berada di dataran tinggi.

Demikian juga yang dialami warga desa tetangga Tonggorisa  kendati tidak separah desa Ragi namun banjir kali ini sontak membuat warga panik.

Pasalnya curah hujan pertama yang tidak sampai dua jam itu telah mampu menggenangi pemukiman warga mencapai pinggang orang dewasa, bahkan tidak sedikit rumah yang digenagi air lumpur erosi.

“Sedikitnya  20 Ha hutan di desa kita telah gundul untuk lahan jagung, hal ini menyebabkan air hujan langsung menggenangi pemukiman kami,” Saadiah warga Ragi.

Kata Saadiah, sedikitnya 5 rumah di RT 8 termasuk miliknya tergenang air hingga 1 meter, “Baru kali ini rumah saya kemasukan banjir, sebelumnya aman-aman saja bahkan walau hujan seharian,” kesalnya.

Hal yang sama dikeluhkan Kalisom yang juga berdampak banjir, “Ini baru hujan pertama pak, saya khawatir besok-besok malah bukan lagi digenangi air tapi hanyut dibawa arus banjir yang disebabkan keserakahan manusia yang merusak hutan,” ketusnya.

Tidak ada korban jiwa akibat banjir ini namun dapat dipastikan banyak warga mengalami kerugian materi yang belum dapat dikalkulasikan.

[Jr-02]