Header Ads

Pengembangan Pengawasan, Bawaslu Kabupaten Bima Jaring partisipan

piagam penghargaan untuk jerat group sebagai relawan partisipan

Bima, jerat.co.id - untuk mengoptimalkan pengawasan demi terwujudnya pemilu yang aman dan bersih dari pelanggaran pemilu di tahun 2019.

Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bima menggelar kegiatan pengembangan pengawasan partisipatif yg digelar di aula kantor camat Woha sabtu (15/12).

Hadir dalam kegiatan ini Panwascam Woha Monta dan Plibelo, yang diikuti oleh 32 peserta yg terdiri dari pegiat LSM, aktivis dan insan pers.

Junaidin, S.Pd komisioner Bawaslu pada arahannya mengatakan, esensi ini melibatkan kelompok masyarakat yang berafiliasi untuk berpartisipasi sebagai pengawas, karena mengawasi tidak hanya menjadi tugas kami di pemilu, "setiap masyarakat memiliki ruang untuk mengawasi," ucap Joe sapaan akrab.


Lanjut Joe, 14 parpol yang berkompetisi di 2019, yang di dalamnya terdapat calon legislatif yang akan menjadi obyek pengawasan, apalagi saat ini masuk masa kampanye, yang tentunya pada saatnya nanti kami membutuhkan dukungan, karena keterbatasan personil.

Pelanggaran yang ngetrend di masyarakat yakni politik uang, kontestasi ini telah menjadi budaya, tidak hanya transaksional dalam bentuk uang, barang bahkan dengan janji pun telah masuk kategori politik uang.

Jika ini tidak terkontrol maka demokrasi kita akan cacat dan melahirkan generasi legislatif yang bobrok, imbasnya akan merugikan rakyat itu sendiri, yang ujungnya aspirasi tidak dapat disuarakan, "disuarakan pun tidak akan diapresiasi kecuali kebetulan bersentuhan dengan kepentingan pribadi dan golongan," tandas Joe

Hal ini menjadi dasar kami di bawaslu mengajak masyarakat untuk terlibat sebagai pengontrol, minimal sebagai informan sehingga kami mampu meminimalisir terjadinya pelanggaran.


"Ditambah dengan kurang proaktifnya pengawas yang tergabung dalam komposisi bawaslu sehingga sangat penting bagi kami untuk melibatkan partisipan sebagi bagian dari kontributor optimalnya pengawasan," imbuhnya.

Joe juga menjabarkan sejumlah pencapaian yang dilakukan Bawaslu kabupaten Bima, "kasus keterlibatan ASN dalam kampanye saat ini sedang diproses pihak kepolisian," ujar Joe.

Acara berlangsung aspiratif, sejumlah pertanyaan dan masukan menjadi rekomendasi bagi pemilu yang jujur dan adil, pihak Bawaslu juga memberikan reaword Piagam bagi peserta yang aktif saat interaksi dalam forum.

[Jr]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.