Header Ads

Tensi Darah Di Puskesmas Woha Dibandrol 25 Ribu.?

                                         
                                          Ny Nurma pasien asal Rabakodo






















Bima, jerat.co.idHanya untuk tensi darah, seorang pasien hamil asal Rabakodo ini harus membayar 25 ribu kepada pihak puskesmas kecamatan woha kabupaten bima.

Nurma (24 thn) warga RT 02 dusun Lafendo desa Rabakodo ketika memeriksakan kandungannya ke puskesmas woha sabtu (15/12) yang saat itu langsung ditangani salah satu bidan.

Pemeriksaan itu hanya berlangsung beberapa saat dan hanya mengukur tekanan darah lalu pasien diminta harus membayar biaya sebesar 25 ribu rupiah. Kendati Nurma telah menunjukkan kartu Jamkesda namun oknum bidan kekeh mengharuskan pasien membayar.

“Saya heran, padahal sebelumnya saya pernah menggunakan kartu BPJS Jamkesda ini di kecamatan Langgudu, kenapa di sini tidak berlaku,” keluh Nurma di kediamannya.

Nurma mengaku bukan tidak sanggup membayar, “Aneh saja kenapa hanya memeriksakan kandungan dalam waktu satu menit, kita diharuskan membayar dengan harga yang sudah dipatok, tidak boleh kurang,” ketusnya.

Sementara pihak pemerintah desa Rabakodo yang coba dikonfirmasi terkait yang menimpa warganya, Sekeretaris Desa Syamsuddin mengaku belum mendengar informasi tersebut, “Informasi ini baru masuk sekarang, untuk itu saya coba klarifikasi kebenarannya,” ucapnya.

Kepala Puskesmas Kecamatan Woha yang coba dikonfirmasi mengelak informasi tersebut, “Tidak mungkin ada praktek seperti itu, kalaupun menggunakan kartu di luar wilayah, otomatis di entry tidak muncul pada daftar pasien wilayah woha, untuk informasi lebih jelasnya silahkan datang hari senin saja, karena saat ini saya masih coba menghubungi bidan yang menangani pasien tersebut,” terangnya minggu pagi tadi.

[jr-02]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.