Dari Daun Kelor Merambah Bisnis Manca Negara
Nasrin H Muhtar |
Bima, KIMMonta - Nasrin
H. Muhtar, seorang pengusaha jamu yang cukup sukses, dihadapan 30 peserta yang
merupakan perwakilan dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Se-Kabupaten Bima
mengikuti Peningkatan Kapasitas SDM Pelatihan Pasar Kampung Online Senin (25/3)
di Gedung PKK Kabupaten Bima, berbagi pengalaman dengan para peserta.
Pada sesi diskusi, Nasrin sebagai pemilik produk Jamu
Sasak, Samawa, Mbojo Dompu (Sasambodom) teh Moringa Kilo Dompu (KIDOM) Tri
Utami Jaya mengungkapkan telah menjual lebih dari 12 produk.
Dirinya saat ini yang bekerjasama dengan perusahaan besar
China alibaba.com sudah membudidayakan lebih dari 30 hektar di tempat
kelahirannya di Kilo.
Pemanfaatan media sosial untuk pemasaran produk sangat
penting. "Dengan menggunakan pendekatan bisnis online, siapapun di seluruh
dunia akan bisa membaca cepat produk dipasarkan". Jelas Nasrin.
Nasrin yang pernah diundang oleh Presiden Megawati,
Presiden SBY dan Presiden Jokowi ke Istana Negara sebagai pengusaha jamu yang
cukup berhasil di NTB mengatakan, Sukses itu takdir bagi orang yang ingin
berubah". "Produk daun kelor (moringa) sudah dipasarkan hingga Taiwan
dan akan menjadi produk nasional sebagai makanan tambahan anak di Kementerian
Kesehatan untuk memerangi stunting". Ungkap Nasrin.
Jika sebuah produk sudah dikenal luas maka bukan kita lebih
akan memakannya tetapi orang yang pernah mengkonsumsi produk kita inilah
kelebihan pasar online.
Nasrin mengatakan bahwa berbisnis bisa mulai dengan barang
yang dianggap tidak terlihat seperti akar alang-alang, daun sirih, daun pare
dan daun kelor. "Kampung media bisa menjadi sebuah potensi untuk kegiatan
bisnis. Pendekatan bisnis pohon kelor ini akan dapat mendorong pemberdayaan
ekonomi masyarakat". Terangnya.
[kom]
Post a Comment