Gubernur Serahkan Hibah Rekonstruksi Pasca Bencana di Bima
Gubernur saat memotong pita serah terima hibah |
Bima, KimMonta - Komitmen
Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Bima dalam mendukung
rekonstruksi pasca bencana banjir di sejumlah kecamatan salah satunya
ditunjukkan dengan Penyerahan Pembangunan Rumah Bantuan Hibah Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Pasca Bencana Tahun 2018 yang berlangsung Rabu (10/4) di desa Maria Utara Kecamatan Wawo.
Sebanyak 332 unit rumah tipe 36 yang tercakup dalam program
hibah rehabilitasi konstruksi pasca bencana di tahun 2018 diserahkan secara
simbolis oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Bupati Bima Hj. Indah
Dhamayanti Putri SE dan anggota DPR RI H.M.Syafruddin, ST, MT. Pada acara yang
turut dihadiri anggota DPRD Kabupaten Bima, para pejabat eselon II, camat
penerima bantuan, Kepala Balai KPH Maria Donggomasa dan masyarakat penerima
bantuan tersebut, Bupati menjelaskan latar belakang bantuan rekonstruksi pasca
bencana. "Bencana banjir yang menyebabkan kerugian material seperti humah
hanyut dan rusak di beberapa kecamatan termasuk Wawo, menjadi tanggung jawab
pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan rumah penduduk tersebut melalui
bantuan hibah rumah". Terang Bupati.
Sementara itu, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dalam
sambutannya mengatakan Indonesia berada di tengah cincin api (ring of fire)
yang setiap saat berpotensi munculnya bencana. "Pasca bencana gempa bumi
di Lombok, pemerintah harus memperbaiki lebih dari 200.000 rumah. Daerah kita
yang rentan bencana baik gempa bumi, banjir dan bencana lainnya menyadarkan
kita bahwa masalah pelestarian alam menjadi aspek penting yang harus
diprioritaskan, agar bencana bisa diminimalisir". Terang Gubernur.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bima, dari 332 unit rumah
tersebut, 42 rumah berada di kecamatan Wawo, 178 unit di kecamatan Sape, 58
unit di Ambalawi, 52 unit rumah di Wera dan 2 unit rumah di Kecamatan Sanggar.
Pembangunan rumah yang menyebar pada beberapa kecamatan
tersebut dibagi dalam 2 jenis yaitu pembangunan rumah baru sebanyak 282 unit
seharha Rp 40 juta per unit dan perbaikan kualitas sebanyak 50 rumah dengan
harga Rp. 17 juta per unit. [Kom]
Post a Comment