Header Ads

Batasi Peliputan, Ini Kata Kepala Bandara

kepala Bandara SMS Bima Chairul Humam

Bima, jerat.co.id – Seperti yang diberitakan kemarin, terkait insiden antara oknum petugas bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima dengan para awak media, yang terkesan mencekal ruang peliputan sehingga memaksa ketua Pewarta Kae menuding kepala Bandara Otoriter.

Via WhatsApp jumat pagi tadi kepala Bandara Humam Chairul Humam menyampaikan klarifikasinya kepada pimpinan media ini. Dikatakan Humam, istilah pencekalan dianggap terlalu berlebihan, “Sebab pada saat apel siaga dan evaluasi latihan, ada wartawan yang diperbolehkan meliput,” terangnya.

“Kami hanya membatasi saat aksi di landasan pacu karena ini adalah simulasi nyata untuk mengetahui kesigapan personil PKP PK dalam melakukan penyelamatan, sehingga siapapun harus dibatasi untuk masuk ke area sisi udara,” papar Humam.

Pada saat itu juga tim penilai dari Keamanan Penerbangan Ditjen Hubud, “Ketika saya meminta petunjuk untuk ruang rekan-rekan watawan, saya disarankan untuk membatasi agar tidak terhindar dari kemungkinan terjadinya kecelakaan,” tandasnya.

“Dan juga, ada saatnya wartawan untuk menerima konfrensi pers di ruang EOC,” tutupnya.

[jr]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.