Dinilai Arogan, Kepala SMKN 2 Bima Akan Dipanggil Kepala UPT Dikmen
sekretaris UPT Layanan Dikmen Propinsi NTB |
Arogansi kepala SMKN 2 Bima dengan
memasung hak salah satu siswa untuk memperoleh pendidikan yang layak ini
mencerminkan Faturahman sebagai sosok pemimpin yang gagal.
Dengan mengeluarkan Fajar Adipian yang
sebentar lagi akan menjadi peserta UN, justru menunjukkan indikasi dendam
pribadi seorang kepala sekolah kepada siswanya, sebab keputusan yang diambil
tanpa memenuhi dasar yang normatif.
Menanggapi ini Kepala UPT
Dikmen Poropinsi NTB melalui Sekretarisnya Drs.Ahmad, berjanji akan memanggil kepala sekolah, “Persoalan ini merupakan otoritas
kepala UPT, namun berhubung beliau masih di Mataram maka saya akan memanggil
kepala sekolah untuk menghadap hari senin pekan depan,” jelasnya jumat siang.
Ahmad mengaku jika bukan karena berita di
beberapa media, pihaknya tidak mengetahui ada masalah di sekolah tersebut, “Berkat
teman-teman media, kami memperoleh informasi ini dan hal ini akan segera kami
sikapi,” tegasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Fajar dikeluarkan lantaran terlibat perkelahian dengan teman sekolahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Fajar dikeluarkan lantaran terlibat perkelahian dengan teman sekolahnya.
[jr.2]
Post a Comment