Header Ads

Saluran Pembuangan Sori Owo Akan Segera Dibuat

saluran yang akan diperbaiki sekitar 200 meter

Bima, jerat.co.id Menunggu reaksi pihak pelaksana normalisasi saluran irigasi Dam Pela Parado yakni PT Indopenta Bima Permai dikuatirkan bencana banjir akan kembali melanda pemukiman warga desa Tangga kecamatan Monta akibat dibobolnya saluran pembuangan sori owo oleh pihak pelaksana.

Atau jika berharap pada anggaran daerah yang baru diusulkan untuk tahun 2019 mendatang, tidak akan menjawab kekuatiran warga saat menjelang musim hujan tahun ini.

Untuk itu Wabup Bima Drs. H. Dahlan HM Noor ditemui di kantornya selasa (6/11) siang, sepakat untuk segera mencegah terjadinya luapan air hujan akibat erosi seperti tahun sebelumnya.

Karena menurutnya, jika menunggu anggaran yang diperkirakan mencapai 400 juta di tahun 2019, dikuatirkan musim hujan tahun ini warga desa Tangga akan mengalami nasib seperti tahun kemarin, tandasnya.

“Yang terpenting adalah bagaimana menyelamatkan kondisi yang akan dihadapi warga, kita akan upayakan walau hanya menggali saluran sederhana dahulu,” janjinya.

Pria yang akrab disapa Babe ini mengetahui betul bagaimana keadaan warga setempat saat dilanda musibah banjir lalu, “Itu kondisi terburuk yang dialami warga Tangga akibat tersumbatnya saluran pembuangan, dan saya saksikan langsung saat itu,” kenang Babe.

Untuk spellwai cek Dam juga telah dianggarkan pada tahun 2019, “Saat ini juga tidak cukup waktu untuk mengerjakan pintu air di Cek Dam, karena tahun kemarin sudah menjadi pengalaman, akibat terlambat dikerjakan sehingga bangunan belum cukup kuat untuk menampung erosi,” katanya.

Kami akan coba hubungi alat berat untuk menggali parit antara SDN Tangga dengan SMPN 1 Monta, perkara bangunan perpustakaan yang dada terpaksa harus dirubuhkan, tegasnya.

[jr]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.