Langkah Persuasif, Muspika Bertemu Warga Desa Monta
di desa Monta siang tadi |
Bima, jerat.co.id –
Bertempat di depan kantor desa Monta jum’at (28/12),
Muspika yang terdiri dari Camat, Danramil 1608/07 Monta dan Kapolsek Monta
menggelar acara tatap muka dengan seluruh warga desa Monta.
Langkah ini merupakan bagian dari
langkah persuasif yang dalakukan pihak muspika untuk menjaga stabilitas
keamanan pasca aksi pengrusakan kantor desa pada hari kamis kemarin.
Pada kesempatan itu camat Monta
Muhtar, SH menyampaikan harapan agar masyarakat tidak lagi mengambil langkah
sendiri yang dapat menimbulkan keresahan, sebagai orang yang dituakan di
wilayah ini, saya meminta agar kita menjaga hubungan antar masyarakat dengan
pemerintah terlebih antara masyarakat itu sendiri.
Muhtar juga menerangkan terkait
suksesi pilkades telah ditangani secara hukum dan pihaknya terus melakukan
koordinasi dengan DPMDes, “Petunjuknya adalah, panitia dan BPD harus tetap
melanjutkan tahapan pilkades, jangan menunggu persoalan ini selesai karena itu
prosedur yang harus dilalui, dan ini mutlak harus kita hargai,” tegasnya.
Kapolsek Monta Iptu Edy Prayitno pada
gilirannya menghimbau untuk tetap menjaga kondusifitas desa dan wilayah, “Cukup
kejadian pengrusakan kemarin jangan ada lagi tindakan anarkis serahkan semuanya
kepada pemerintah, karena semua diatur dalam undang-undang hukum yang berlaku
di negara RI,” urainya.
Untuk itu, kepada keluarga saya yang
merasa telah berbuat agar dengan legowo mempertanggungjawbkan tindakan
pengrusakan fasilitas negara kemarin secara hukum, “Tidak perlu kita perpanjang
silahkan datang kepada kami dan sampaikan semua keterangan dan alasan atas
tindakan kemarin,” tegas Edy.
Kesempatan yang sama Danramil 1608/07
Monta Mayor Inf. Syaharudin menegaskan, setiap tindakan memiliki
konsekwensi hukum, “Kantor desa adalah tempat untuk melayani masyarakat, pusat
kebaikan harusnya di sini yang tentunya menjadi tanggungjawab kita untuk sama-sama
dijaga bukan untuk dirusak,” himbau Danramil.
“Semua tindakan yang baik maupun buruk
akan ditanggung masing-masing, maka saya menghimbau untuk tetap menjaga hati
dan pikiran yang positif sehingga apa yang kita lakukan akan tetap positif. Termasuk
perbuatan pengrusakan ini akan ditanggung sendiri-sendiri,” tegasnya.
Dipimpin camat Monta, kegiatan
dilanjutkan dengan sholat jum’at bersama di seluruh masjid dan mushollah desa
Monta. Secara persuasif juga Kapolsek didampingi Danrmai mencoba untuk
mendekati warga yang terindikasi mampu mengakomodir massa untuk menyerahkan
diri secara sukarela.
Post a Comment