Panwascam Monta Gelar Rakor Dengan Muspika dan Tokoh Masyarakat
rakor di gedung PKG Monta |
Bima, jerat.co.id - Untuk
menjamin pelaksanaan hajat demokrasi jauh dari kendala, panitia pengawas pemilu (panwascam) Monta gelar rapat koordinasi (rakor) pada jum’at siang (21/12) bertempat di gedung Pertemuan Guru Kecamatan Monta.
Hadir dalam acara
yang dipimpin komisioner Bawaslu Junaidin, S.Pd didmpingi ketua Panwas Monta Saifullah, SH tersebut unsur muspika Monta
yakni camat Monta Muhtar Jamaluddin, SH, Danramil 1608/07 Monta diwakilkan,
Kapolsek Monta diwakilkan, kepala KUA Monta dan seluruh perangkat desa serta
unsur tokoh masyarakat.
Junaidin yang
akrab disapa Joe pada pengarahannya mengatakan bahwa untuk pemilu tahun 2019 ini
beda dengan tahun sebelumnya, dari kertas suara
yang lebih banyak karena disatukan dengan
pilpres.
Perlu saya
sampaikan juga, kata Joe beberapa tahapan telah dilakukan salah
satunya penetapan DPT, yang pada tahun ini penetapan
DPT masuk pada fase ke
tiga yang dilakukan sejak bulan april, dan ini
juga yg membedakan dengan kegiatan pemilu sebelumnya
yang hanya melakukan ferifikasi hanya pada tahap ferifikasi faktua satu kali.
Dari semua
jenjang yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu berikut berbagai kendala yang
dihadapai, dukungan masyarakat dan pemerintah mulai dari tingkat RT dan dusung
hingga desa dan kecamatan sangat menentukan suksesnya pelaksanaan pemilu nanti,
harap Joe.
Pada kesempatan
yang sama Camat Monta Muhtar Jamaluddin, SH menyampaikan harapan agar pada
pemilu tahun 2019 mendatang masyarakat dapat memberikan hak pilihnya, pasalnya
kata Muhtar keinginan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya masih kurang.
“Berbeda jauh
dengan pesta demokrasi Pilkades, hanya antusis masyarakat untuk menggunakan hak
pilihnya sangat tinggi, yang seharusnya ini menjadi contoh untuk pemilu
legislatif atau Pilpres nanti,” kata Camat.
Belajar dari
pengalaman Pilkades, “Harus ada upaya pendekatan yang dilakukan oleh kita semua
baik itu pendekatan keluarga, pendekatan jasa dan kos politik sebab hal itu
yang terjadi pada Pilkades sehingga partisipasi pemilih menjadi tinggi,”
katanya.
Camat juga
menghimbau agar pelaksanaan pemilu bebas dari pelanggaran, “Sebenarnya
masayarakat tidak berperan dalam pelangaran pemilu jika kompetitor mau
berkompetisi bersih,” tutup Muhtar.
Kegiatan yang
digelar sejak usai sholat jum,at tersebut berakhi hingga pukul 17.20 wita yang
diwarnai juga dengan sejumlah pertanyaan dan masukan dari para peserta.
[jr]
Post a Comment