Header Ads

Pendampingan Inovasi, P2KTD dan TPID Kecamatan Belo Kunjungi Kelompok UEP


kelompok binaan dengan alat tenun tradisional
Bima, jerat.co.id - Dalam memaksimalkan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Masyarakat dengan menggunakan Alokasi Dana Desa di wilayah kecamatan Belo Kabupaten Bima, Konsultan Penyedia Peningkatan Kapasitas Tekhnis Desa (P2KTD)  dan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan mengunjungi beberapa Lokasi Produksi Tenun dan Persiapan Kelompok Usaha Bawang Goreng Kemasan.

Ketua TPID Kecamatan Belo Zaini, SE, meyakini potensi Tenun Renda dan bawang merah cukup besar di wilayah Belo. "Potensi ini belum diinovasi secara maksimal. Untuk itu, kami mengundang Konsultan P2KTD Kabupaten Bima Bidang Wirausaha untuk memastikan potensi ini dapat didampingi hingga menghasilkan produk inovasi" Jelasnya, di Kantor Desa Renda, Selasa (11/12) sore.

Di tempat yang sama, Konsultan P2KTD  Bidang Wirausaha Kabupaten Bima, Julhaidin, menyatakan ada banyak kreasi yang dapat diinovasi dari Tenun Renda ini. "Tenun Renda memiliki motif seni yang cukup tinggi, dapat dikreasikan menjadi Tas, syal, pakaian, album foto dan yang lainnya. Tinggal kita latih beberapa warga untuk itu dengan mendatangkan mentornya" Ungkap lelaki yang biasa disapa Rangga Babuju ini.

Halnya pengemasan Bawang Goreng yang rencana akan diolah dan dikerjakan di Desa Lido kecamatan Belo. Potensi Bawang Merah melimpah namun belum diinovasi menjadi bawang goreng kemasan dengan harga jual yang bagus. "Bawang merah di Belo melimpah, ini harus dilihat sebagai peluang inovasi dengan menjadikannya bawang goreng yang sudah dikemas dan tahun depan insyaallah siap pasar" Jelasnya lebih lanjut.

Pengembangan Potensi Desa harus terus didorong untuk memaksimalkan pemanfaatan Dana Desa yang lebih optimal dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa itu. Orientasi pengelolaan dana desa ke Wirausaha menjadi prioritas tahun 2019.

Tak heran, bila saat ini TPID setiap kecamatan memaksimalkan pengawalan Kartu Komitmen untuk dilaksanakan sebagai bentuk program replikasi peningkatan nilai tambah produk usaha dan potensi inovasi di Desa. Tegas Rangga.

[jr]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.