Refleksi Akhir Tahun, Humaspro Galang Silaturrahmi Dengan Pimpinan Media
Babe bersama Kodim dan kepala kesbangpol |
Bima, jerat.co.id –
Dihadiri wakil Bupati Bima Drs H Dahlan M Noer, Dandim
1608 Bima
Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra, dan Kepala Kesbangpol kabupaten Bima Edy Tarunawan SH, Humaspro kabupaten
Bima menggelar acara silaturrahmi dengan pimpinan media.
Acara yang digelar Kamis (27/12) di taman pantai
Kalaki ini juga dihadiri oleh sejumlah
ormas dan LSM dan aktivis mahasiswa yang dimediasi oleh kesbangpol kabupaten
Bima.
Pada kesempatan itu Wabub yang akrab
disapa Babe menyampaikan, agar pertemuan tersebut menjadi refleksi perkembangan
kabupaten bima selama satu tahun, “Dengan harapan ada masukan yang kontruktif
sebagai solusi untuk membangun daerah yang lebih baik pada masa mendatang,”
harap Babe.
Babe berharap agar pada momen
pergantian tahun ini masyarakat tidak menggelar kegiatan yang bersifat
seremonial yang dapat memicu instabilitas, “Momentum pergantian tahun harus
diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, pengajian dan hal yang berguna lainnya. Hentikan
efouria berlebihan yang dapat mengundang potensi konflik,” imbaunya.
“Beberapa bulan terakhir, harus diakui
daerah kita sudah cukup kondusif. Ini harus dijaga terus agar daerah kita dapat
menjadi salah satu tujuan wisata, sebab potensi wisata yang ada akan mampu
memberikan kontribusi terutama untuk pendapatan daerah. Seperti pantai La Riti
yang diperhitungkan mampu menyumbang PAD sedikitnya 1,4 Milyar pertahun, ini
baru satu titik dan pengunjungnya hanya domestik, jika seluruh destinasi wisata
dapat menarik wisatawan tentunya daerah akan jauh lebih maju dan masyarakat
akan makmur,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Dandim 1608 Bima Letkol
Inf. Bambang Kurnia Eka Putra menambahkan, “Kami
siap bersama untuk menjaga stabilitas daerah, kami komit untuk itu,” tegasnya.
Lanjut Dandim, akhir
tahun ini kita jadikan moment introspeksi diri, hindari
perayaan yang bersifat hura hura, karena waktu yang telah dilalui
tidak akan dapat diulang kembali, “Untuk memperbaiki itu, komunikasi sangat
penting untuk tetap terbangun bukan untuk mencari kesalahan melainkan untuk
memperbaiki, pelihara dan ditingkatkan,” tegas Dandim.
Media adalah wahana untuk menyampaikan
informasi, aktivis dan LSM juga memiliki peran sebagai corong masyarakat dan
pemerintah atau sebaliknya, “Terus bangun komunikasi yang intens jangan ada
yang tersumbat, tentunya harus disampaikan dengan santun dan beretika, jangan
sebar informasi yang belum menjadi fakta sehingga menyesatkan,’ timpalnya.
Kegiatan tersebut berlangsung aspiratif
dan diwarnai dengan berbagai kritik membangun dan masukan dari peserta.
[jr]
Post a Comment