PKM Gencar Sosialisasi TB Paru Dan Pencegahannya
antusias warga ikuti sosialisasi |
Bima, jerat.co.id - Penyakit
Tubercolosis (TB) Paru merupakan salah satu penyakit berbahaya dan menular.
Untuk mencegah penyebaran penyakit menular itu, Puskesmas
Monta (PKM) gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk lebih mengenali gejala penyakit ini.
Selasa (07/18) diawali sisialisasi ini di desa Tangga yang dipimpin langsung dr Hendrik sihombing salah satu tenaga dokter setempat, yang
diikuti oleh pulhan warga desa.
Hendrik mengatakan, tujuannya sosialisasi ini supaya masyarakat bisa mengenal
apa itu TB paru, pencegahan dan bagaimana menghindari penularannya. “Tanda-tanda TB paru adalah batuk lebih dari dua minggu,
kadang bercampur darah,. Sesak napas, badan terasa
lemas, keringat dingin di malam hari dan nafsuh makan berkurang”. Jelasnya
Cara pencegahnya yakni berprilaku hidup bersih (PHBS).
Seperti, fentilasi rumah harus di buka semua dan menjaga pola makan yang sehat
dan teratur. Dr Hendrik Sihombing berharap, semoga saja masyarakat di kecamatan
Monta khususnya di desa tangga sadar bahwa penyakit PB paru ini merupakan
penyakit serius.
Kalau ada salah satu anggota keluarga yang terkena tanda-tanda TB paru segera ke puskesmas terdekat.
“Karena ini bukan saja tanggungjawab kami sebagai petugas
kesehatan, tapi tanggung jawab bersama. Sebap penyakit ini merupakan penyakit
serius dan menular,” tegas Hendrik.
Kata dia bersegeralah Cek up ke laboratorium dan kalau dikatakan positif maka penangan medisnya akan segera dilakukan dengan memberikan obat untuk enam
bulan sesuai dengan anjuran dokter.
Pasien harus diantar langsung ke
puskesmas karen obat yanga kan diberikan akan disesaikan dengan berat badan
pasien, bukan pada usia pasien, paparnya.
“Penderita TB paru diharuskan melakukan
pengobatan dengan minum obat 6 bulan secara rutin dan tidak boleh putus. Untuk pencegahan lainnya kami juga sering
melakukan kunjungan rumah warga dan melakukan pemeriksaan.” Tutupnya.
[jr 3]
Post a Comment