Babe, “Demi Hutan, Kami Rela Tidak Dipilih Kembali”
kondisi kawasan lindung Dam Pela Parado |
Bima, jerat.co.id
– Hal itu dikatakan Drs H Dahlan M Nuur saat melakukan penghijauan di kawasan
hutan lindung (HL) dam Pela Parado.
Pasalnya, pasca
pengalihan penanganan hutan oleh pemerintah propinsi justru kondisi hutan
semakin tidak terkontrol, “Sebaliknya yang mendapatkan imbas hulu hingga hilir adalah
rakyat kabupaten, dua tahun menunggu reaksi KPH yang dengan segala keterbatasan
sama halnya membiarkan daerah dalam keterpurukan, sudah saatnya kita bergerak dengan
tegas tanpa tebang pilih,” tegas Dahlan.
Wabub yang akrab
disapa Babe ini menegaskan kembali akan perlunya menjaga kelestarian hutan, “Kami
bersama Bupati pernah berkomitmen demi hutan kami lebih baik tidak dipilih
sebagai bupati dan wakil bupati, pernyataan ini harus dicermati,” tegas Babe.
Untuk mengoptimalkan
operasi hari ini, pemerintah daerah akan mengerahkan seluruh komponen yang ada,
“Tiga pilar kekuatan kita yakni dari pilar desa ada kepala desa, babinsa dan
babinkantibmas, untuk kecamatan ada Camat, Danramil dan Kapolsek yang akan
terus melakukan operasi dengan koordinasi langsung kepada pilar di tingkat kabupaten
melalui pimpinan daerah, Dandim dan Kapolres,” ungkap Babe.
Sebelumnya sekretaris
daerah (Sekda) Kabupaten Bima Drs H M Taufik HAK mengatakan, “Sejak bulan juli
kita telah membangun komitmen bersama, salah satu poin komitmennya adalah
penegakan hukum yakni pelaku ditangkap dan dibina selanjutnya diberikan tanggungjawab
untuk menanam kembali, termasuk kegiatan kita hari ini adalah bagian dari
rencana kita,” papar sekda.
[jr]
Post a Comment