Header Ads

Hutan Rusak, Warga Tolotangga Tuding Pemerintah Tidak Berkutik

orasi depan kantor camat monta

Bima, jerat.co.id – Belasan warga yang tergabung dalam Forum Permusyawaratan Desa tolotangga (FPMDT) senin siang menggelar aksi demo di depan kantor camat Monta.

Aksi ini sebagai mentuk protes atas kesan pembiaran terhadap kerusakan hutan pada pusat mata air oleh oknum masyarakat desa Parado Wane, “Beberapa titik sumber mata air di kawasan Oi Kambu’u dan Dam La Rindi terancam, sementara dua mata air ini merupakan sumber utama kelangsungan hidup masyarakat Tolotangga khussunya dan wilayah Monta Dalam umumnya,” tegas Sarjan, S.Pd sekaligus yang bertindak sebagai korlap.

Pendemo menuding pemerintah baik kecamatan, kabupaten maupun menteri kehutanan melalui BKPH TPMRW di Bolo tidak mampu berbuat banyak untuk keselamatan hutan, “Tegas diamanatkan UU nomor 23 tahun 2014 dan PP Nomor 18 tahun 2016 sebagaimana dicantumkan tugas dan tanggungjawab masing-masing komponen,’ urainya.

Untuk itu para pendemo mendesak Bupati Bima untuk segera menentukan tapal batas desa Tolotangga dan Parado wane kecamatan Parado, hal itu untuk menghindari terjadinya konflik horizontal masyarakat di dua wilayah.

“Kami mendesak pemerintah daerah untuk segera menghentikan aktivitas warga di dalam kawasan, sekaligus mendesak Bupati Bima untuk menerbitkan surat edaran terkait tapal batas di dua wilayah,” tegasnya.

Sementara Anas salah satu orator juga menduga adanya campur tangan asing dalam hal ini investor, “Berdasarkan pengakuan kepala resort KPH Monta Parado, warga parado wane ini membuka lahan untuk kepentingan PT KS (inisial-red),” katanya.

Terlepas dari persoalan itu, Anas atas nama masyarakat meminta pemerintah terkait untuk segera menghentikan segala aktivitas di dalam kawasan, “Sebab saat ini kondisi hutan sudah sangat memprihatinkan,” ucapnya.

Sebelumnya, pendemo sempat melakukan orasi dengan rute Tolotangga – Tangga dengan pengawalan ketat aparat kepolisian Resort kabupaten Bima dan Sektor Monta.

Setelah menggelar orasi sekitar dua jam, belasan orang ini kemudian melakukan dialogh dengan muspika di aula kasabua ade kantor camat monta, dengan sejumlah rekomendasi yang harus ditindaklanjuti.

Aksi berjalan lancar, demikian juga arus lalulintas tidak ada kendala hingga usai dialog bersama muspika.

[jr]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.