SDN Tangga 2 Dapat Bantuan RKB
Pengerjaan Dua Lokal RKB di SDN Tangga 2 Telah Mencapai 75 Persen. (Foto: Aris) |
Bima, JERAT Online - Bantuan pembangunan
Ruang Kegiatan Belajar (RKB) yang diterima Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tangga 2, Kecamatan Monta dimanfaatkan untuk membangun dua ruangan kelas baru.
Pihak
sekolah sudah lama mengidamkan ruang kelas baru yang selama ini dirasakan masih
kurang. Diharapkan, ruang itu bisa menunjang kegiatan belajar mengajar di
sekolah tersebut.
Kepala
SDN Tangga 2, Halimah S.Ag menerangkan, selama ini, sekolahnya memang mengalami
kekurangan RKB untuk dua ruang kelas bagi siswa kelas satu yang selama ini menggunakan sistem belajar pararel. Untuk itu, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan pembangunan
itu.
Pembangunan
RKB tersebut, jelas dia, dianggarkan dari dana APBN sebanyak Rp237 juta untuk
pembangunan fisik dan Rp35 juta untuk membelair dan kegiatan ini juga dijadwalkan
akan dilaksanakan selama 90 hari kalender.
Saat ini pekerjaan sudah mencapai 75 persen. ”Pembangunan dilakukan sejak minggu pertama 1 Desember 2015 dan Insya Allah akan diselesaikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan pada tanggal 29 Pebruari mendatang” katanya kepada JERAT Online, Kamis (28/1/2016).
Saat ini pekerjaan sudah mencapai 75 persen. ”Pembangunan dilakukan sejak minggu pertama 1 Desember 2015 dan Insya Allah akan diselesaikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan pada tanggal 29 Pebruari mendatang” katanya kepada JERAT Online, Kamis (28/1/2016).
Pihaknya
mengaku senang karena mendapat bantuan RKB yang bersumber dari dana APBN ”Kalau
masing-masing kelas sudah memiliki ruangan sendiri, kan enak. Selain siswa
merasa nyaman belajar. Guru yang mengajar pun merasa senang,"
ucapnya.
Selain
itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dikpora Kecamatan Monta, Sirajuddin H
Yacub S.Pd yang ditemui wartawan di lokasi pembangunan gedung mengatakan,
pembanguna yang dilaksanakan secara swakelola oleh panitia pembangun sekolah sudah terlaksana dengan baik.
“Hasil pengamatan saya, material
yang digunakan sesuai RAB, mulai dari pengadaan pasir, kayu dan material
lainnya. Bukannya memuji, Ini pekerjaan yang paling bagus yang saya amati dan
patut dijadikan contoh bagi sekolah-sekolah lain," terangnya.
[Son/Aris]
Post a Comment