Kepentingan Otopsi, Makam Lilis Dibongkar
 |
| Proses Pembongkaran Makam Lilis Suryani di TPU Desa Baralau, Selasa Siang. |
Pembongkaran yang dilakukan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Denpasar Bali dibantu Tim Inafis Polres Bima di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Baralau Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Selasa (30/8) siang dilakukan guna mendapatkan kepastian hukum dan menjawab kecurigaan keluarga atas meninggalnya pelajar berparas cantik ini.
Kabar otoupsi ini telah menarik perhatian sehingga suasana TPU telah dipenuhi oleh warga sejak pagi, kendati proses otopsi dilakukan dalam kondisi sangat tertutup namun tidak menyurutkan rasa penasaran warga untuk menyaksikan proses langka ini.
Meninggalnya siswi yang dikenal dengan ramah dan cerdas ini menyisakan sejumlah pertanyaan diantaranya, diracun, dianiaya atau memang meningal karena sakit, jawabannya ada pada hasil otopsi ini.
Untuk mengetahui itu butuh waktu sekitar dua minggu, demikian yang disampiakan Kasat Reskrim Polres Bima AKP Ilyas Erikson, SH, SIK, “Kami belum bisa memastikan motif meninggalnya korban Hasil otopsi baru bisa diketahui paling cepat dua minggu setelah ini,’’ katanya di Baralau.
Pihak kepolisian memenuhi keinginan keluarga korban yang menduga kematian korban karena diracuni dengan dicekoki permen oleh teman satu sekolahnya, “Dalam otopsi ini jasad korban diangkat dari kubur lalu Lambung dan Hatinya dikeluarkan untuk diperiksa,” terang kasat.
Sebelumnya, penyidik telah mengambil keterangan kepala sekolah dan sejumlah teman korban berikut sampel permen di warung tempat mereka membelinya, “Pengakuan teman korban, permen itu bukan dicekoki melainkan disuguhkan,” tutupnya.
Proses otopsi tersebut berlangsung aman hingga berakhir sekitar pukul 14.32 wita, keluarga korban dan juga masyarakat sedikit lega dengan berakhirnya prosesi ini, rasa penasaran itu akan terjawab dua minggu ke depan.
[Leo]
Post a Comment