1267 Mahasiswa KKN STKIP Bima Dilepas

Acara Pelepasan Mahasiswa KKN di Halaman Kantor Walikota, Kamis (4/2). (Foto: Humkot)

Kota Bima, JERAT Online - Sebanyak 1267 Mahasiswa KKN-MT STKIP Bima secara resmi dilepas oleh Pemerintah Kota Bima. Pelepasan dilakukan oleh Asisten I Setda Kota Bima Drs. Farid M.Si di halaman Kantor Walikota pada Kamis (04/02). Pelepasan ini juga disaksikan oleh beberapa Kepala SKPD di Lingkup Sekretariat Daerah dan para dosen STKIP Bima.

Wakil Ketua I STKIP Bima Drs. Juanda, M.Pd melaporkan bahwa KKN angkatan 27 ini sebelumnya telah melaksanakan kegiatan pembekalan selama dua (dua) hari dengan narasumber dari kepolisian dan narasumber lainnya. KKN ini merupakan salah satu perwujudan dari 3 (tiga) darma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dijelaskannya bahwa saat ini persoalan yang terjadi di masyarakat sangat kompleks. Maka dari itu diharapkan kepada mahasiswa dan mahasiswi untuk dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan serta wawasannya.

Peserta KKN MT angkatan ke-27 ini akan disebar di 5 (lima) kecamatan. Mahasiswa KKN yang berjumlah 1267 orang ini akan terbagi lagi menjadi 3 (tiga) dengan rincian 278 orang di Kota Bima, 693 orang di Kabupaten Bima serta 296 di Kabupaten Dompu.

Walikota Bima dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten I Setda Kota Bima Drs. Farid, M.Si menyampaikan bahwa program kuliah kerja nyata merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan  dalam bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan seni oleh mahasiswa kepada masyarakat. Pola pikir yang ingin dikembangkan melalui kuliah kerja nyata dilandasi oleh kenyataan, bahwa hampir setiap persoalan  hidup dalam masyarakat mempunyai hubungan satu dengan yang lain.

Dijelaskannya pula, Kuliah kerja nyata dimaksudkan untuk  memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang cara berfikir yang terpadu dan komprehensif, serta memijak pada persoalan nyata yang tengah terjadi dalam masyarakat.

“Berbagai teori yang didapat di kampus, berbagai retorika yang muncul dalam setiap kegiatan diskusi dalam kelas maupun pada organisasi kemahasiswaan, akan diuji selama masa KKN berlangsung, apakah relevan dengan kondisi dan pemikiran masyarakat banyak”, papar Asisten I

Diharapkannya pula KKN ini dapat  membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif dan juga diharapkan tumbuhnya rasa kepedulian sosial, sehingga mahasiswa dapat menyentuh kehidupan masyarakat secara langsung.

“KKN adalah Salah satu pengabdian kepada masyarakat.  Berikan sumbangsih masukan saran serta cari terobosan baru sehingga bisa memajukan Kota Bima terutama tempat lokasi KKN nya”, harapnya.

Diakhir sambutannya dipesankannya kepada para Mahasiswa yang akan melaksanakan KKN agar berkoordinasi dengan camat dan Lurah dimasing-masing lokasi KKN serta menjaga keamanan dan ketertiban pada saat melaksanakan KKN.

[Son/Humkot]