Jalan Lintas Parado Rusak Parah, Warga Butuh Perhatian Pemerintah

Foto Aris : Kondisi ruas jalan lintas Parado Bima sebelah timur Dam Pela Parado

Bima, Jerat Online - Setelah sekian tahun dijarah hutan lindung kawasan Dam Pela Parado akhirnya tidak mampu lagi berfungsi optimal bahkan telah mengalami penyakit komplikasi karena selain tidak lagi mampu memberikan asupan air seperti yang diperhitungkan untuk Dam, juga tidak lagi mampu menahan erosi.  

Kenyataanya sejumlah ruas jalan Lintas Parado Mengalami Kerusakan yang cukup parah.  Keadaan ini diperparah akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa pekan terakhir sehingga mengakibatkan terjadinya tanah lonsor yang merusak ruas jalan.

Pantauan Media Jerat Online, Rabu (16/3/2016) kerusakan ini tidak hanya terjadi disatu titik tetapi kerusakan jalan terlihat terjadi di sejumlah titik mulai dari arah Dam Pela Parado hingga memasuki wilaya Kecematan Parado. Untuk Itu, Bagi pengguna jalan yang melintasi jalan lintas Parado saat ini agar lebih berhati hati karena sejumlah ruas jalan rawan lonsor.

Keadaan ini juga dikeluhkan oleh sejumlah pengguna jalan yang mengharapkan adanya perhatian pemerintah untuk segera melakukan langkah perbaikan agar kerusakan jalan tidak semakin parah.

Jainuddin salah satu warga Desa Parado Wane mengatakan, tanah lonsor yang menutupi badan jalan kerap di jumpai usai hujan turun. "Usai hujan turun, kami harus lebih berhati hati saat melintasi jalan, karena sejumlah tebing yang berada disepanjang sisi jalan rawan lonsor. Untuk itu, melihat keadaan ini kami sangat mengharapkan adanya perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan agar keadaannya tidak semakin parah," ucapnya.

Hal Senada juga disampaikan Oleh Muh. Amin S.Pd Kepala UPT Dikpora Kecamatan Parado yang mengatakan, jika kerusakan ini terus di biarkan dan tidak segera diperbaiki, kedepannya akan menghambat arus transportasi dari Kecamatan Parado Ke kecamatan lain, "Maka saya mewakili masyarakat Parado mengharapkan adanya perhatian pemerintah agar segera memperbaiki jalan tersebut," harapnya.

*[Aris]