Header Ads

Kisruh Tanah Lelang Sape, Warga Datangi Kantor Bupati


Warga Sape saat sampaikan aspirasi di kantor Pemda Bima

Bima, Jerat Online – Tidak dapat menggarap tanah lelang pemda, Puluhan warga sape senin (23/1) pagi mendatangi kantor Bupati Bima.

Kisruh tanah lelang tersebut bahkan telah menelan korban jiwa, 3 orang warga meninggal dunia karena rebutan tanah. Warga pemenang tender terpaksa mendatangi kantor pemda bima untuk meminta kembali uang yang telah disetor ke bagian umum setda bima.

Yamin (40 th) salah satu warga asal Jia mengaku sangat kecewa dengan tindakan apatis pemerintah daerah, “Terkesan Pemda telah melelang tanah yang merupakan hak milik warga sehingga kami yang telah membayar lelang tidak dapat menggarap tanah karena diklaim orang,” ketusnya.

“Bahkan akibat rebutan tanah lelang ini, telah mengakibatkan warga bertikai dan jumat kemarin tiga orang warga Naru Sape meninggal dunia, sementara pemerintah daerah tidak memberikan kepastian hukum atas tanah yang telah dilelang,” terang Yamin.

Hal senada dikeluhkan Fatimah (45 thn) yang merasa sangat kecewa dengan hasil lelang tersebut, “Jika tanah tersebut tidak dapat digarap dan menimbulkan konflik sebaiknya kembalikan uang kami,” ketusnya.

Aksi protes yang ditujukan kepada Bupati bima ini dikawal ketat aparat Pol PP dan kepolisian, meski dengan emosi yang meluap karena bupati tidak memberi tanggapan karena tidak ada di tempat, aspirasi tersebut tidak menimbulkan tindakan anarkis.

[Ages]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.