Kekurangan Mebelair, Siswa SMPN 3 Monta Terpaksa 'Naik' Angkot

Para Siswa Ini sekilas seperti sedang naik angkutan umum

Bima, jerat Online – 246 siswa SMPN 3 Monta terpaksa harus duduk berhimpitan, dalam satu meja terpaksa digunakan untuk bertiga layaknay penumpang angkutan umum dalam kota  (angkot) yang sedang kejar setoran, hal ini terpaksa dilakukan mengingat jumlah siswa tidak sebanding dengan banyaknya meja kursi.

Seperti ketika ulangan semester genap yang di gelar pada senin, 18/05/2017. Ketua Panitia Ujian Semester Genap Fikril Mahfud, S. Si mengungkapkan bahwa Jumlah siswa yang mengikuti ujian semester sebanyak 246 orang yang terdiri dari kelas VII sebanyak 139 orang dan kelas VIII sebanyak 107 orang. Dengan jumlah ruangan sebanyak 9 ruang. “Dari rasio jumlah siswa tersebut dengan daya tampung siswa maka otomatis kami kekurangan RKB dan mebelair”.  Katanya.

Dari jumlah RKB yang ada saja masih kekurangan Mebeler hampir 2 ruangan yaitu sekitar 70 buah kursi. Untuk menampung siswa yang ujian semester tersebut kami terpaksa mengaturnya untuk duduk 3 orang 1 meja padahal kapasitasnya hanya 2 orang satu meja bahkan sebagian siswa kami gunakan ruangan guru untuk ujian siswa. Ungkap pak Fikril Mahfud. 

Di tempat terpisah Kepala sekolah SMPN 3 Monta Tasriani, S. Pd. Bio membenarkan kekurangan mebeler tersebut apalagi tiga tahun terakhir ini siswa yang masuk di SMPN 3 Monta mengalami peningkatan. Saat ini saja siswa kami dari kelas VII sampai kelas IX sebanyak 367 orang. Yang akan menyebar ke VII sebanyak lima Rombel kelas VIII lima Rombel dan kelas IX lima Rombel dengan kalkulasi seluruhnya 15 Rombel yang di butuhkan tetapi rombel yang tersedia cuman sembilan rombel masih dibutuhkan 6 rombel.

Belum lagi mebeler seperti meja dan bangku siswa yang sangat kurang di tiap tiap ruangan. Berkali kali saya telah mengusulkan ke dinas Dikbudpora Kabupaten Bima tapi belum ada tanggapanya.

Harapanya pemerintah melalui dinas dikbudpora untuk memperhatikan mebeler dan RKB di sekolah kami. “Diperkirakan tahun ini siswa baru yang masuk di SMPN 3 Monta akan lebih banyak lagi sedangkan RKB dan mebeler masih kurang apalagi ada wacana pemerintah untuk memberlakukan Ful day Scool yang mulai sekolah dari jam 07.00 sd 16.00 Wita. Maka otomatis sekolah kami yang biasanya doubel sif setelah diberlakukan Ful day Scool nantinya akan masuk pagi semua.” Ungkap Tasriani, S. Pd. Bio yang di dampingi oleh wakasek Kurikulum Suharmajid, S. Pd di ruangannya kemarin

[Ocha]