Gagal Antisipasi Macet, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Mengundurkan Diri
Direktur
Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono saat acara
peluncuran layanan bus transjabodetabek rute Depok, di Terminal Depok, Senin
(7/9/2015)
|
JAKARTA - Direktur
Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengundurkan
diri dari jabatannya.
Djoko merasa gagal mengatasi kemacetan parah yang terjadi selama libur Natal dan menjelang Tahun Baru belakangan ini.
"Sebagai bentuk tanggung jawab saya terhadap hal ini, saya menyatakan berhenti jadi Dirjen Perhubungan Darat," ujar Djoko di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Sabtu (26/12/2015) malam.
Djoko menyatakan bahwa dirinya adalah pihak yang bertanggung jawab atas kemacetan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
Saat ditanya lebih jauh mengenai motif lain di balik pengunduran dirinya, Djoko enggan berkomentar.
Meski begitu, ia memastikan bahwa tidak ada tekanan dari pihak mana pun terkait pengunduran dirinya ini.
"Saya harus bertanggung jawab karena banyak spekulasi, dan saya harus menyatakan bahwa ini kesalahan Dirjen Perhubungan Darat," ujar Djoko.
"(Ini) tanggung jawab saya sebagai Dirjen Perhubungan Darat yang gagal," kata dia lagi.
Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata mengaku belum mengetahui rencana pengunduran diri Djoko sebelum ini.
Menurut Barata, Djoko menyampaikan pengunduran diri tersebut secara mendadak kepada media. "Apa yang kalian tahu, saya juga baru tahu," ujar Barata.
Ia pun berjanji akan menyampaikan kepada media jika ada perkembangan informasi terkait pengunduran diri Djoko. (KOMPAS.com)
Djoko merasa gagal mengatasi kemacetan parah yang terjadi selama libur Natal dan menjelang Tahun Baru belakangan ini.
"Sebagai bentuk tanggung jawab saya terhadap hal ini, saya menyatakan berhenti jadi Dirjen Perhubungan Darat," ujar Djoko di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Sabtu (26/12/2015) malam.
Djoko menyatakan bahwa dirinya adalah pihak yang bertanggung jawab atas kemacetan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
Saat ditanya lebih jauh mengenai motif lain di balik pengunduran dirinya, Djoko enggan berkomentar.
Meski begitu, ia memastikan bahwa tidak ada tekanan dari pihak mana pun terkait pengunduran dirinya ini.
"Saya harus bertanggung jawab karena banyak spekulasi, dan saya harus menyatakan bahwa ini kesalahan Dirjen Perhubungan Darat," ujar Djoko.
"(Ini) tanggung jawab saya sebagai Dirjen Perhubungan Darat yang gagal," kata dia lagi.
Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata mengaku belum mengetahui rencana pengunduran diri Djoko sebelum ini.
Menurut Barata, Djoko menyampaikan pengunduran diri tersebut secara mendadak kepada media. "Apa yang kalian tahu, saya juga baru tahu," ujar Barata.
Ia pun berjanji akan menyampaikan kepada media jika ada perkembangan informasi terkait pengunduran diri Djoko. (KOMPAS.com)
Post a Comment