Header Ads

4 Hari Buron, Pemerkosa Anak Kandung Akhirnya Ditangkap

Puluhan warga memadati Polsek Monta usai penangkapan Buronan Junaidin. (Foto: Aris)
Bima, JERAT Online - Setelah melakukan perburuan selama empat hari akhir upaya Sipir Rumah Tahanan Negara (Rutan) Raba-Bima menangkap Junaidin pelaku pemerkosaan anak kandung yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Raba-Bima pada hari Rabu lalu akhirnya membuahkan hasil.

Penangkapan yang dibantu kepolisian dari Resor Bima dan beberapa oranga warga pada Minggu (14/2/2016) pagi berlangsung dilokasi pertanian antara Desa Tangga dan Desa Sakuru. Buronan tak bisa berkutip setelah petugas nengetahui tempat persembunyiannya yang berada di tengah (Kenu) atau semak-semak yang berada ditengah sawah warga tersebut.

Saat ditangkap buronan ini tak memberikan perlawanan dan akhirnya digelandang petugas dari lokasi menuju jalan raya yang jaraknya 1 kilometer menyusuri sawah. Warga yang mengetahui pelaku telah ditangkap mulai memadati lokasi dan ingin menghakimin buronan yang sempat membuat warga geram ini.

Namun aksi ini digagalkan pihak kepolisian yang dengan cepat mengamankan pelaku menggunakan mobil patroli polisi sektor monta. Melihat konsentrasi massa yang mulai memenuhi jalan di sekitar Desa Sakuru akhirnya mobil patroli yang menbawa tersangka berbalik arah dan memilih alternatif pengamanan melalui jalur selatan menuju polres bima dan Lapas Raba-Bima.

Tak hanya sampai disitu, pantau JERAT Online Minggu pagi usai penangakapan, puluhan warga yang menduga pelaku masih berada di Mapolsek Monta mulai mendatangi Polsek setempat.

Namun karena pelaku tidak berada di tempat dan mendapati penjelasan polisi bahwa tersangka sudah digelandang menuju Polres Bima dan Lapas Raba-Bima, akhir waga yang memenuhi halaman kantor polsek monta ini membubarkan diri.

Amir Abakar salah satu warga Desa Tangga yang ikut terlibat membantu petugas melakukan penangkapan ini menjelaskan, setelah melakukan pengintaian selama beberapa hari akhir petugas berhasil memastikan tempat persembuyian buronan yang berada di tengah kenu.

Kenu atau semak-semak yang berada di tengah persawahan warga yang dijadikan tempat persembunyian Junaidin selama buron. (Foto: Aris)

"Saat ditangkap pelaku tidak memberikan perlawanan karena sebelumnya petugas juga sudah memberikan tembakan peringatan," jelasnya.

Tokoh masyarakat yang juga pernah menjabat sebagai penjabat kepala desa tangga ini menyebutkan, bahwa selama pencarian dirinya juga ikut terlibat membantu petugas.

Sebelum mengetahui persis lokasi persembunyian boronan petugas yang dibantu warga juga terus melakukan penyisiran di sekitar hutan dan So Sonco Kari'i yang berada di sebelah barat pemukiman warga Desa Tangga dan Desa Sakuru. "Alhamdulliha hari ini buronan berhasil ditangkap dan kini telah di amankan petugas," ucapnya penuh syukur.

[Son/Aris]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.