Gadis 16 Tahun Dibawa Lari, Keluarga Korban Lapor Polisi
Foto Ilustrasi |
YS dilaporkan karena membawa kabur EV gadis (16) yang masih duduk di bangku kelas satu SMA warga Dusun Tanjung Mas, Desa Wilamaci Kecamatan Monta pada Rabu (10/2/2016) malam.
Kejadian tersebut bermula ketika EV pulang dari lokasi pemandian di ujung kampung sebelah barat Dusun Tanjung Mas, sekitar pukul 19.00 WITA. EV yang saat itu berjalan kaki tiba-tiba digeber dua motor dan dibawa lari YS bersama beberapa orang rekannya ke Desa Sondo.
Keluarga korban yang mengetahui peristiwa itu dibantu warga lain langsung mendatangi kediaman tersangka dan menjemput EV untuk dibawa pulang. Namun saat di jemput, EV tidak berada ditempat karena sudah diamankan oleh warga ke rumah ketua RT, sementara tersangka dan beberapa rekannya pun sudah tidak berada ditempat.
Sesampai di rumah, keluarga langsung menanyai EV apa yang diperbuat lelaki tersebut kepadanya. Korban pun menceritakan peristiwa itu bermula ketika dia pulang dari lokasi pemandian dan didatangi tersangka dengan beberapa rekannya menggunakan dua motor.
Lalu tersangka YS turun dan mengancam korban dengan senjata tajam dan meminta agar korban mengikuti kemauan mereka, karena merasa takut korban pun nurut dan mengikuti kemauan mereka hingga dibawa lari ke Desa Sondo dan dijemput kembali oleh keluarganya.
Mengetahui hal itu, orang tua EV tidak terima dan melaporkan perbuatan YS ke Mapolsek Monta. "Kami melapor karena tak terima dengan perbuatan tersangka dan dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya," kata Pua Ni, orang tua korban saat ditemui di Mapolsek Monta usai memberikan keterangan.
Ditempat yang sama Kepala Desa Sondo, Edi Suharja S.Sos mengatakan, setelah mengetahui keberadaan tersangka pemerintah desa langsung membawa tersanga ke Polsek Monta. "Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya
hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu setelah mengetahui keberadaan tersangka kami langsung membawanya ke Mspolsek dan saat ini sudah berada dalam sel tahanan ," ucap Kades.
Pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan terkait kasus ini, sementara beberapa petugas jaga yang coba dikonfirmasi hanya bisa memberikan keterangan bahwa kasus ini sedang didalami dan dalam proses mengumpulkan keterangan saksi.
[Aris/Udin]
Post a Comment