Bupati Indah: ‘Kebersihan, Cermin Semangat Memimpin’
Tekan tombol sirine awali jum'at bersih |
Bima, Jerat Online - Penekanan tombol sirine dan pelepasan balon
Jumat (11/3) di halaman Terminal Bus Tente Kecamatan Woha menandai
Pencanangan Gerakan Jumat Bersih dan Kabupaten Bima yang RAMAH melalui
gerakan 3K Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan).
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, didampingi Wakil Bupati
Bima Drs. Dahlan M.Noer, Kapolres Bima AKBP Gatot Kurniadin, S.Ik , Ketua Tim
Penggerak PKK Kabupaten Bima, Sekda Drs.H.M. Taufik, HAK, M.Si dan Reza
Fahrurrozi, ST., MT - PPK II Satker PSPLP NTB.
Bupati Bima dalam arahannya dihadapan para kepala SKPD, pejabat
eselon, pimpinan BUMN/BUMD perbankan serta staf SKPD mengatakan, "
"aspek kebersihan menjadi cermin semangat dari awal hingga akhir pemimpin
daerah ini". Itulah sebabnya, "Pencanangan gerakan 3K ini menjadi
penting bagi upaya pemerintah beserta masyarakat mewujudkan Kabupaten Bima yang
RAMAH.
Menyinggung penanganan sampah, Bupati mengajak seluruh
elemen untuk mengawali dari diri sendiri untuk mengubah kondisi Kecamatan Woha
ke arah yang lebih baik. "Mari awali hari ini untuk Bima yang lebih baik
ke depan, dan terima kasih atas dukungan BUMN bank yang telah berpartisipasi
dalam Pencanangan program Jumat Bersih".
Berkaitan dengan pelaksanaan acara, Bupati memaparkan,
"Pencanangan ini bukan merupakan puncak dari kegiatan upaya mewujudkan
program 3 K, tetapi awal dari kerja keras dan cita-cita besar kita untuk
menjadikan wilayah Woha dan sekitarnya menjadi lebih bersih dan tertata yang
mencerminkan ibukota Kabupaten yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, penting untuk dipahami bahwa keberlanjutan upaya
kebersihan lingkungan melalui program 3 K ini menjadi kunci bagi ikhtiar kita
dalam mewujudkan Kecamatan Woha khususnya dan Kabupaten Bima pada umumnya
menjadi daerah yang bebas sampah". Kata Bupati.
Bupati juga memberikan apresiasi atas kerja nyata Sekretaris
Daerah dan SKPD terkait untuk mewujudkan Woha sebagai contoh bagi kecamatan
lain dalam penanganan kebersihan.
Menurut Bupati Indah, "Kecamatan Woha harus menjadi
kebanggaan bagi kita semua karena merupakan wilayah ibukota kabupaten. Mustahil
Bima akan baik jika di ibukota masih ditemukan masalah kebersihan". Ungkap
Bupati.
Berkaitan dengan keberadaan para tenaga kebersihan yang baru saja
mendapatkan SK, Bupati menjelaskan, "tenaga kebersihan yang disiapkan
pemerintah bukan untuk menangani semua persoalan persampahan yang ada di
kecamatan Woha karena tanggungjawab kebersihan lingkungan tetap membutuhkan
partisipasi aktif masyarakat khususnya di Kecamatan Woha.
Bupati juga menjelaskan, "bicara soal kebersihan, kita
tidak perlu muluk- muluk tetapi yang paling penting adalah mencoba memulai dari
diri sendiri dan hal kecil".
Soal fasilitas persampahan, saat ini telah dioperasikan
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di desa Waduwani yang pemanfaatannya bukan
hanya untuk Kabupaten Bima tetapi juga mencakup Kabupaten Dompu dan Kabupaten
Bima.
Ke depan, peran penanganan sampah akan melibatkan instansi
pemerintah daerah, "ke depan, 191 desa yang ada akan menjadi tanggung
jawab seluruh SKPD. Jadi nanti akan ada kontribusi seluruh SKPD yang ada di
dalam membina desa dalan pengelolaan sampah dan lingkungan". Jelas
Bupati.
Mengakhiri arahannya Bupati menyampaikan ucapan terima kasih
kepada aparat TNI dan Polri atas semangat dan dukungan penuh dalam bersama sama
pemerintah dan masyarakat membersihkan lingkungan di kecamatan Woha.
"Aparat saja mau melakukan kegiatan kebersihan, maka masyarakat biasa juga
harus melakukan hal yang kata". Kata Bupati
Pada pencanangan tersebut, dilakukan penyerahan 2 unit Truk sampah
dan 1 unit sepeda motor, serta SK petugas kebersihan. Setelah pencanangan,
Bupati, Wabup dan rombongan melakukan peninjauan kompleks pasar Tente dan
pembersihan areal pasar.
[Hum/Leo]
[Hum/Leo]
Post a Comment