Gelar Silaturahmi, Bupati Indah Minta Dukungan Ormas dan Perguruan Tinggi
Bupati dan Wakil didampingi kapolres Kabupaten Bima saat gelar silaturrahmi di aula kantor bupati
|
Bima, Jerat
Online - Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dan Wakil Bupati Bima Drs.
Dahlan M. Noer, Kamis (10/3) melakukan Silaturahmi dengan Jajaran Kementerian
Agama Kabupaten Bima, Perguruan Tinggi dan Organisasi Islam Se-Kabupaten Bima
di Aula Kantor Bupati Bima Jalan Diponegoro nomor 11 Jatiwangi.
Pada
kesempatan tersebut Bupati dan Wabup yang didampingi Dandim 1608/Bima Letkol
(Arh) Edi Nugraha, S.Sos, Kapolres Kabupaten Bima AKBP Gatot Kurniadin, S.Ik
dan Kasat Bimas Polresta Bima IPTU M. Yamin. Bupati dalam pengantarnya
mengatakan, di awal kepemimpinan perlu mendapatkan banyak masukan
baik dari kalangan Kementerian Agama perguruan tinggi, maupun organisasi
Islam agar dapat memenuhi harapan masyarakat.
Indah
mengatakan, "silaturahmi ini merupakan yang pertama kali
dilaksanakan oleh kepala daerah yang secara khusus mengundang para pimpinan
organisasi keagamaan dan juga para pimpinan perguruan tinggi. Karena kami
menyadari bahwa organisasi Islam dan juga perguruan tinggi di daerah ini
memiliki peran yang strategis sebagai jembatan informasi dari pemerintah kepada
umat Islam.
Peran ini
tentu saja akan dapat berjalan dengan baik, bila terjalin hubungan silaturahmi
yang baik antara pemerintah daerah dengan para pimpinan organisasi Islam ini.
Bupati Bima
menjelaskan, "untuk membangun Kabupaten Bima diperlukan dukungan yang kuat
baik dari SKPD maupun aparat keamanan agar kondisi keamanan yang ada tetap
terjaga". Kata Bupati.
"Meskipun pelaksanaan Pilkada berjalan
dengan aman dan tertib, namun situasi dan kondisi keamanan yang tercipta
harus lebih dipertahankan ditingkatkan. Untuk menjadikan daerah yang lebih aman
lanjutnya, maka perlu pemikiran yang hebat untuk diterapkan dalam
masyarakat".
Sebagai
kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat, maka dirinya harus bergerak
cepat menjabarkan visi dan misi karena rakyat tidak bisa menunggu lama
pemerintah merealisasikan janji, baik pada sektor infrastruktur maupun sektor
lainnya.
Sebagai kepala daerah
perempuan pertama di NTB dirinya berharap akan ada perubahan yang nyata dalam
masa kepemimpinannya. "Kami percaya bahwa mustahil bekerja sendiri
tanpa dukungan pimpinan perguruan tinggi dan organisasi Islam.
Menyinggung
persepsi pihak di luar Bima tentang terorisme, Bupati menjelaskan,
Saat ini, Kabupaten Bima masih "dicap" sebagai daerah transit terorisme.
Kita harus berhati-hati karena ada sebagian kecil organisasi yang telah
terbentuk namun berpotensi yang menyimpang.
Oleh karena
itu perlu dukungan semua pihak, baik dari Kementerian Agama, organisasi
Islam maupun perguruan tinggi karena bagaimana pun ini menjadi tanggung
jawab semua pihak untuk senantiasa menjaga kondisi aman dan damai serta
melakukan antisipasi secara bersama sama karena Bima adalah milik semua".
Jelas Bupati.
Indah
menambahkan, jajaran pemerintah daerah akan berupaya maksimal melakukan
percepatan pembangunan, termasuk pembangunan ibukota Kabupaten Bima
di kecamatan Woha.
"Percepatan
pembangunan pusat perkantoran pemerintah daerah di kecamatan Woha
terus dilakukan. Nantinya, meskipun denga kondisi yang belum 100
persen selesai, gedung baru tersebut diupayakan untuk dimanfaatkan. "Kami
ingin agar pusat pelayanan benar-benar dilaksanakan di daerah kabupaten dan
mudah-mudahan ada dukungan tokoh masyarakat, alim ulama dan pimpinan perguruan
t agar semua rencana dapat direlisasikan sesuai dengan yang diharapkan".
Kata Bupati.
Kepada SKPD
yang hadir juga diharapkan agar masukan yang berasal dari organisasi
Islam dan perguruan tinggi bisa diselaraskan dengan program SKPD agar segera
dijabarkan di dalam pelayanan masyarakat.
Acara
silaturahmi kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan menggali masukan dari
pimpinan organisasi Islam dan Perguruan Tinggi.
*[Hum/Leo]
Post a Comment