Header Ads

Bupati Indah: 'Salurkan Aspirasi Melalui Dialog'




Bupati Bima Sang Kartini selalu ramah dengan warganya
Bima, JERAT Online - Komunikasi yang baik menjadi salah satu kunci dalam mencari solusi atas persoalan yang muncul di tengah masyarakat.

Demikian simpulan sambutan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri Jumat (18/3) saat menghadiri Doa Syukuran di Desa Tolotangga kecamatan Monta.

Kata indah, "Bupati dan Wakil Bupati tidak alergi terhadap kritik yang disampaikan oleh semua elemen masyarakat dan terbuka ruang untuk melakukan komunikasi. Karena itu gunakan ruang dialog untuk menyampaikan aspirasi, keinginan dan harapan kepada pemerintah daerah. 

Penyampaian aspirasi harus melalui saluran dan semua orang harus memahami saluran yang digunakan dalam menyampaikan aspirasi tersebut. Bupati dan wakil Bupati siap ditemui di mana pun". Harap Bupati

Bupati yang didampingi Wabup Dahlan dan  ketua TP. PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan menjelaskan, "membangun 191 desa dan 18 kecamatan bukan hal yang mudah  dan membutuhkan peran aktif semua pihak termasuk generasi muda.

Menanggapi  usulan masyarakat Monta dalam untuk melakukan pemekaran kecamatan. Bupati yang hadir bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Drs. H. Abdul Wahab, Sekretaris DPRD Drs. H. Supratman AS, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan,  anggota DPRD, kepala SKPD dan Camat Monta memaparkan, "terkait permintaan pemekaran Kecamatan Monta, tidak ada niat Pemerintah untuk menghalangi pemekaran tersebut, karena intinya dimaksudkan agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih dekat dan akses menjadi lebih mudah serta kegiatan ekonomi akan mengalami peningkatan.

Tetapi kata Bupati Indah, "sebagai warga negara yang taat hukum, kita harus mengikuti prosedur yang ada. Untuk menelaah usulan  ini, Asisten I  dan kabag Administrasi Pemerintahan akan melakukan pengkajian kemungkinan pemekaran ini dilakukan. Di samping perlunya  kesiapan masyarakat menyiapkan segala sesuatu yang dipersyaratkan". Papar Bupati.

Menanggapi  penolakan elemen warga terhadap keberadaan kegiatan pariwisata  Bupati mengatakan bahwa elemen masyarakat tidak boleh memaksakan untuk menolak satu kegiatan yang ada di wilayah tersebut.

"Teliti dulu apakah pariwisata lebih banyak manfaatnya atau mudaratnya bagi masyarakat. Bagi Pemerintah Daerah persoalan  pariwisata ini menjadi hal penting yang akan menjadi perhatian. Siapa pun yang akan melakukan kegiatan investasi wisata di Kecamatan muntah harus memperhatikan kepentingan masyarakat .

Memang harus diakui bahwa di dalam setiap pembangunan pasti akan menimbulkan dampak, baik positif maupun negatif. Tetapi hal ini tergantung dari masyarakat itu sendiri untuk menyikapinya" .Jelas sang kartini tetap tersenyum.

Sementara itu,  Wabup Drs. Dahlan M Noor yang mendapatkan kesempatan berikutnya menyampaikan,  masyarakat diharapkan memperhatikan dampak  penggunaan obat-obatan narkoba ini kepada anak anak.

Menyinggung program di bidang keagamaan, Wabup menyampaikan, ada beberapa pertimbangan untuk meningkatkan anggaran di bidang keagamaan ini misalnya dana MTQ akan dapat ditingkatkan agar meningkatkan motivasi di dalam penyelenggaraan kegiatan ini baik di tingkat desa,  kecamatan maupun di  tingkat kabupaten.    

Mengakhiri sambutannya Wabub Dahlan  menyampaikan agar program-program yang sudah dicanangkan dan pro rakyat akan tetap dilanjutkan". 

[Hum/Leo]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.