Header Ads

Reuni Angkatan 92 SMPN 1 Monta Bentuk Komunitas



foto Udin : alumni SMPN 1 Monta angkatan 1992

Bima, JERAT Online_Sabtu (26/3) temu kangen angkatan 1992 SMPN 1 Monta bertempat di kediaman Yahya desa Sie Monta dimeriahkan dengan orgen tunggal. Reuni dadakan ini berlangsung dengan penuh keakraban dan diwarnai dengan tawa riang, untuk sementara hilang beban hari ini. Semua ambil bagian untuk menyanyi dan berjoget. Sungguh moment yang langka bagi alumnus ini.

Para jebolan sekolah nomor satu di Monta tahun 92 ini telah banyak yang berhasil mulai dari petani sukses, PNS, pengusaha hingga anggota DPRD. Untuk lebih mendekatkan silahturahmi tercetuslah ide untuk menjadikan angkatan ini dalam satu kesatuan komunitas.

Edi Mukhlis, S.Sos selaku inisiator menjabarkan, komunitas yang dibentuk tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan komunikasi dan sebagai wahana tali asih kekeluargaan, “Pada saatnya, komunitas ini lah yang berperan dalam setiap momentum atau kejadian yang ada di salah satu anggota komunitas. Sebab komunitas ini secara rutin akan memiliki dana pendukung minimal 25 jt setiap tahunnya.” Ungkap salah satu anggota DPRD kabupaten Bima ini.

Pimpinan redaksi tabloid Rintam post ini lebih jauh menjelaskan, komunitas yang dibentuk akan memiliki akta pendirian yang jelas melalui akta notaris sehingga akan kuat secara hukum. “Untuk itu kita akan menggelar pertemuan lanjutan sekaligus pembentukan pengurus, karena anggota yang hadir saat ini masih minim disebabkan pertemuan yang kita gelar hari ini bersifat dadakan,” ujar Edi.

Menutup uraiannya mantan aktivis era reformasi ini merasa bersyukur dengan adanya reuni tersebut, “Sesibuk apapun kita karena ini scenario Allah SWT maka pertemuan kita ini bisa terlaksana sebab tanpa direncanakan tiba-tiba sejumlah teman menghubungi saya, disusul dengan teman-teman lainnya. Hari ini sebuah memori masa SMP kita harus tersingkap tapi saya berharap kita menyimpan dan mengingat kenangan yang indah saja,” tutupnya puitis.[Leo]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.