Warna Baru Desa Runggu Pasca ADD
foto ilustrasi |
Bima, JERAT
Online_Desa runggu kecamatan Belo merupakan salah satu desa di belahan wilayah
Kae yang mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Desa yang
diapit oleh desa Cenggu dan desa Roi ini dipimpin Musnadin H. Ahmad sebagai
kepala desa dengan partner kerja sebagai legislatornya Usmedin Usman selaku
ketua Badan Permusyawaratan Desa atau popular dikenal dengan istilah BPD.
Sejak pemerintah memberikan
keparcayaan penuh untuk mengelola keuangan desa dalam pos Alokasi Dana Desa
(ADD). Desa Runggu telah memanfaatkan dana tersebut dengan cukup optimal dan
berdampak positif bagi pembangunan fisik desa, seperti saluran irigasi dan
perbaikan jalan ekonomi serta gang-gang telah banyak dipoles dengan hadirnya
ADD
Ditemui di
kantornya senin (28/3) kades yang didampingi ketua BPD mengatakan, kondisi desa
Runggu saat ini telah jauh lebih baik dari sebelumnya, “Terutama dengan
hadirnya ADD ini mendorong kita untuk mampu memanej keuangan dengan optimal dan
tentunya membangkitkan hasrat swadaya masyarakat,” ucap kades.
Secara institusional
dan kelembagaan ADD juga sangat memberi aura posoitif, mulai dari etos kerja
dan kedisiplinan ketua RT/RW hingga staf desa terutama koneksi pemerintahan
desa sudah mulai terbangun kemistrinya.
Sebab selama ini
hubungan BPD dan pemerintah desa terkesan saling bertentangan, “Sejak ADD ini
diterapkan semua itu telah mulai stabil kembali, hal ini disebabkan oleh tuntutan
ADD yang mewajibkan semua elemen harus terlibat dan bertanggungjawab membangun
desa,’ lanjutnya.
Di tempat yang
sama ketua BPD runggu Usmedin Usman juga menyadari akan perkembangan desanya. “Koordinasi
pemerintah desa dengan kami tetap berjalan lancar dan ini merupakan kesadaran
politik seorang kepala desa,” ungkapnya.
Sebab dengan
menjauh dari lembaga yang ada justru akan mempersempit ruang opini public
menilai figurnya sbagai pemimpin.[Ocha]
Post a Comment