Miris, Siswa SMKN 8 Berkelahi dan Kejar-Kejaran Di Jalan Saat Jam Sekolah

Perkelahian Pelajar SMKN 8 Jadi Tontonan Waga dan Pengguna Jalan. (Foto: Son)

Bima, JERAT Online -  Sungguh pemandangan yang tidak patut dicontoh kelakukan beberapa orang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Bima. Pasalnya disaat jam sekolah berlangsung sejumlah pelajar sekolah ternama di Kecamatan Monta ini terlibat perkelahian.

Aksi saling pukul dan kejar-kejaran di jalan pun menjadi suguhan pagi yang menarik bagi warga sekitar dan para pengguna jalan di Jalan Lintas Parado Desa Sie, Kecamatan Monta tepatnya di depan lapangan Mekar Desa Sie yang berada disekitar lokasi sekolah tersebut.

Perkelahian yang terjadi sekitar pukul 09:45 WITA, Selasa pagi ini melibatkan dua kelompok pelajar asal Desa Simpasai dan Desa Sie.

Bagi para pengguna jalan dan warga sekitar sangat menyayangkan adanya aksi perkelahian pelajar yang terjadi di jam sekolah seperti ini karena jika masalah ini terus dibiarkan dikhawatirkan akan bertambah dan mengarah pada konflik antara kampung.

"Sangat disayangkan kenapa aksi ini bisa terjadi? Padahal ini masih jam sekolah, seharusnya siswa masih belajar, kemana guru dan pihak sekolah" ucap salah satu pengguna jalan sambil berlalu.

Pemandangan yang terlihat saat wartawan Jerat mendatangi sekolah pukul 10:11 WITA, Selasa (29/3/2016)

Tetapi pemandangan mengejutkan juga terlihat di sekolah ini saat wartawan Jerat Online mendatangi langsung sekolah untuk konfirmasi pukul 10:11 WITA, Selasa pagi, saat itu tidak ada satu orang pun yang bisa ditemui, seluruh ruangan terlihat kosong, tidak ada aktivitas kegiatan belajar mengajar.

Seluruh ruangan terkunci dan tertutup rapat hanya beberapa ekor kambing terlihat bernaung di emperan sekolah dan beberapa ekor sapi juga terlihat sedang asyik melahap rumput didekat tiang bendera sekolah tersebut.

Seluruh Ruangan Tertup Rapat dan Terkunci, tidak ada aktifitas KBM  saat Wartawan mendatangi sekolah.

Pemandangan ini kontras ketika pencairan BOS, aktivitas sekolah dan kehadiran guru cukup tinggi.

[Son/Aris]