‘Hoki’ Mubin, 4 RKB dan Rehab 3 Lokal Untuk SMAN 1 Monta
Bersama Mori Hanafi di kantor DPRD Propinsi acc dana aspirasi (foto Mebo Karangmaranu) |
Bima, JERAT Online_Tidak perduli akan ditetapkan sebagai kepala difinitif
atau hanya sampai PLH. Nurul Mubin, S.S.,M.Pd tetap fokus untuk menjalankan
kepercayaan pemerintah daerah kabupaten Bima yang diamanatkan melalui SK Bupati
untuk melanjutkan tongkat estafet sebagai leader di SMAN 1 Monta.
Pria muda yang masih energik ini bertekad akan menggores sejarah untuk membangun
sekolah di tanah kelahirannya ini tanpa pamrih, “Sekolah ini milik kita
bersama, kenapa tidak kita sebagai putra monta mengantarkan SMAN 1 Monta ke
gerbang yang lebih unggul,” ungkapnya mengawali wawancara ekslusif di halaman
sekolah sabtu (30/4).
Nurul Mubin, S.S.,M.Pd tanpa alas gambaran pekerja keras (foto Aris) |
Mantan kader HMI ini optimis sekolah tersebut akan jauh lebih maju jika
ditangani dengan mengedepankan profesionalisme, dengan dukungan komite dan
anggaran pemerintah yang masuk ke sekolah tidak ada hal yang tidak dapat
dilakukan untuk sebuah perubahan yang lebih baik.
Hadirnya 4 RKB dengan anggaran APBN mencapai Rp.697 juta dengan durasi
pekerjaan hingga bulan juli 216 adalah sebuah pertanda ‘hoki’ kehadiran tangan dingin seorang Mubin di sekolah tersebut,
menyusul agustus mendatang salah satu anggota DPRD I berkenan mengarahkan dana
aspirasinya ke rehab 3 lokal bangunan sekolah ini.
“Seluruh pekerjaan itu kita mengedepankan kearifan lokal baik bahan
maupun tenaga, tentunya mutu dan kualitas menjadi prioritas utama,” ungkapnya.
Jika diuraikan, buah tangan Mubin di sekolah ini selama kurun waktu 6
bulan memegang amanat tersebut sudah cukup menjadi barometer keseriusannya
dalam membangun sekolah seperti pengadaan meja kursi siswa, berbagai rehab
ringan di beberapa bagian bangunan yang rusak termasuk pagar keliling sekolah. Yang
mana semua item ini sebenarnya dapat dilakukan oleh kepala sekolah sebelumnya tetapi
sengaja diabaikan dengan alasan kekurangan dana.
Berbagai terobosan ini akan membuka mata warga sekolah khussunya bahwa
Mubin unggul beberapa langkah mengoptimalkan anggaran sekolah dan otomatis ini
akan menjadi ruang kritis terhadap pengelolaan anggaran sekolah oleh kepala
sebelumnya.
Bertolak persoalan fisik sekolah, dalam segi profesionalise guru dan
pegawai, Mubin bertekad akan membangun citra pendidikan di sekolah yang
dipimpinnya jauh lebih baik. Untuk mewujudkan ini ia berharap dukungan seluruh
komponen termasuk komite sekolah, “Merubah watak sulit namun kita harus yakin
merubah kebiasaan buruk dpat kita lakukan, untuk itu perlu peran komite dalam
setiap kebijakan yang diambil kepala sekolah untuk memperkuat implementasinya,”
ujarnya.
Beberapa kebijakan telah mulai dijalankan seperti sangsi untuk guru dan
pegawai yang malas dan kebijakan ini telah lama diputuskan oleh komite, “Sangsi
itu telah mulai kita terapkan, mudah-mudahan akan membawa dampak positif
sehingga harapan untuk optimalnya mutu pendidikan tercapainya,” pungkas
magister bahasa inggris ini dengan penuh optimis.[Leo/Aris]
Post a Comment