Header Ads

Kareku Kandei dan Hadrah Masuk Data Kementrian Kebudayaan dan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali


Kandei salah satu alat tumbuk daerah Bima sekaligus sebagai alat musik dan komunikasi (foto udin)

Bima, JERAT Online_Budaya Kareku Kandei, Hadrah merupakan alat Musik Tradisional dan Alat Komunikasi Pada Jaman Nenek Moyang  warga Bima, budaya ini biasanya dilakukan ketika ingin menyempaikan sebuah berita terkait kepentingan umum seperti Hajatan Pernikahan atau kegiatan Sunatan Kegiata Kareku Kandei dan Hadra wajib digelar oleh pihak yang berhajat.

Seiring perkembangan jaman dan tekhnologi budaya ini kian terkikis dan terancam punah, hanya pada pagelaran kesenian dan budaya saja dapat disaksikan, itupun terbatas pada public yang memiliki akses saja.

Drs. Wayan Rupa Staf Kementerian Budaya untuk daerah nusa tenggara
Untuk itu Kementrian Kebudayaan dan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali rabu (13/4) berkunjung ke kecamatan Parado untuk melakukan inventarisasi sekaligus sosialisati pelestarian budaya leluhur seperti kareku kandei,  hadrah dan lainnya.

Sehingga dengan ini diharapkan generasi penerus dapat melestarikan budaya berikut nilai-nilainya sehingga tidak bernasib seperti kebudayaan beberapa daerah indoesia yang telah diklaim oleh Negara lain.

Drs.Wayan Rupa selaku pemandu kegiatan dan Inventarisasi Karya Budaya Kareku Kandei dan Hadra untuk kecamtan Parado yang ditemui di halaman kantor camat Parado mengatakan, “Kegiatan ini diarahkan khususnya generasi sekarang agar tidak meninggalkan budaya leluhur  dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sehingga budaya asli daerah tidak akan pernah punah walau jaman terus berkembang,’ ucapnya.

Sosialisasi sekaligus inventarisasi tersebut akan dimerihkan dengan pagelaran seni kareku kandei dan hadrah yang diikuti oleh masyarakat kecamatan parado pada hari sabtu mendatang, untuk menunjukkan keahlian memainkan alat taridional peninggalan nenek moyang ini masih cukup fasih atau benar tenggelam ditelan perkembangan jaman.[Udin] 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.