Kungker Raihan di Sie Dinilai Tidak Aspiratif
Raihan Anwar, SE.,M.Si saat Kunkernya di desa Sie (foto Udin) |
Bima,
Jerat Online_Kunjungan kerja sekaligus reses yang dilakukan oleh anggota DPRD
Propinsi Raihan Anwar, SE.,M.Si di desa Sie kecamatan Monta minggu (12/6)
dinilai tidak aspiratif. Sebab waktu yang digunakan sangat singkat.
Kehadiran
anggota DPRD I dari partai Nasdem ke dapil VI di kantor desa Sie ini dianggap
hanya untuk kegiatan safari Ramadan dan perkenalan dengan konstituennya.
Kontras
dengan apa yang disampaikan melalui kata sambutanya, dikatakannya salah satu
fungsi anggota DPR adalah melakukan Reses, “Anggota DPR salah satunya memiliki
fungsi representasi menyerap aspirasi dan melakukan altikulasi kebutuhan
masyarakat,” ungkap Raihan.
Dihadapan
tidak kurang dari 100 orang warga yang hadir, anggota dewan yang dijatahkan
untuk mengunjungi kecamatan Monta ini mengatakan, reses adalah pekerjaan Dewan
di luar kantor, “Kehadiran kami 11 anggota dapil VI kali ini (10-15 juni-red) adalah untuk
menyerap aspirasi sebagai bahan untuk sidang ke 2 dalam rangka menyusun
rancangan APBD Perubahan yang dalam bulan agustus mendatang harus rampung,”
terangnya.
Menyikapi
kunjungan kerja anggota DPRD propinsi ini Suharlin, S.Sos Pimpred Jerat Group
angkat bicara, menurutnya kehadiran anggota dewan pada konstituen sejatinya
menyerap aspirasi sebanyak-banyaknya bukan datang selayang pandang saja, “Dapat
diperkirakan, jika kehadirannya tadi pukul 17.20 wita, sementara waktu berbuka
pukul 17.59 wita. Artinya masyarakat hanya memanfaatkan pertemuan tersebut
hanya 39 menit, ini belum durasinya digunakan oleh sang dewan sendiri,”
ketusnya di kantor redaksi Jerat group minggu malam.
Pasalnya
kata Leo (sapaan) masyarakat terlanjur menggantungkan harapan pada wakilnya di
gedung dewan, “Terlebih yang hadir tadi adalah anggota dewan propinsi, lalu apa
yang bisa diserap dari pertemuan singkat terseebut, disini nampak tidak
sportifnya anggota dewan dengan anggaran reses yang harus digunakan,” ketusnya.
Senada
dengan keluhan sejumlah warga yang hadir, pantauan media ini saat reses
berlangsung kebanyakan mereka sesalkan waktu yang digunakan untuk kunjungan
anggota Dewan ini.
Kendati
demikian antusias masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya tetap tinggi,
mayoritas keluhan yang disampaikan meliputi harapan untuk peningkatan
infrastruktur seperti jalan ekonomi, drainase dan pembangunan waduk bagi lahan
yang tidak terjangkau irigasi Dam Pela Parado.
Konstituen
yang dibatasi untuk menyampaikan aspirasinya ini juga sempat mengajukan harapan
agar anggota dewan mampu berperan untuk memperjuangkan peningkatan harga untuk
hasil tani.
Post a Comment