Header Ads

Pelaku Pembunuhan Kanjeng Boman Belum Terungkap, Warga Semakin Terprofokasi




Berikut catatan Herryanto Wartawan Jerat : “Hari Ini (9/8) 2 rumah terduga pelaku Kembali dibakar massa, Satu rumah tidak dapat diselamtkan”



Kondisi Rumah Yang Diduga Pelaku Dibakar Massa Selasa Siang
Bima, JERAT Online- Suasana di desa Doro O’o pasca terbunuhnya aktivis muda yang dikenal sangat santun Almarhum Sudirmahsin, SH senin dini hari lalu, kian memanas.

Belum ada titik terang pengungkapan pelaku sadis yang membantai alumni STIH Muhammadiyah Bima tersebut justru menyulut emosi pihak keluarga korban, spekulasi sangkaan yang mengarah pada tuduhan sejumlah nama sebagai pelaku, lalu tindakan hakim sendiri tak dapat dielakkan.

Dengan alasan yang sama, diduga sebagai pelaku, semalam satu unit rumah hangus terbakar dan tidak dapat diselamatkan. Kembali siang tadi sekitar pukul 10.30 pantauan langsung Jerat di dusun Ngari Dompo Doro O’o dua unit rumah dibakar massa. Satu rumah sempat diselamatkan oleh Satuan Brimob Bima.

Aksi pembakaran awal terhadap rumah di RT 12 milik Abidin, Puluhan orang tiba-tiba datang dan langsung membakar rumah yang bersisian dengan penggilingan padi tersebut. Beruntung saat aksi itu satuan Brimob yang sedang berjaga langsung menghentikan aksi tersebut dengan melepaskan tembakan peringatan.

Rumah yang baru saja ditinggal penghuni itu sempat dibakar, hanya sejumlah kecil perabot di dalamnya seperti kasur dan lainnya yang tidak dapat diselamatkan.

Merasa terancam aparat yang datang mengejar, puluhan warga itu menjauh dari TKP. Selang beberapa menit kemudian ditengah kesibukan aparat Brimob mengevakuasi rumah Abidin, satu rumah panggung yang terakhir diketahui milik Dedi Adik kandung Ruslan (Pemilik rumah yang dibakar semalam-red) yang terletak di RT 07 juga ikut dibakar.

Saat aparat Kepolisian dan aparat desa datang ke TKP, kondisi rumah sudah rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam aksi pembakaran ini namun diperkirakan kerugian mencapai 40 jt.

Sikap hakim sendiri yang dilakukan warga sangat disesali Santon salah satu staf desa Doro O’o. “Seharusnya kasus ini diserahan sepenuhnya pada aparat penegak hukum, biarkan yang berwenang menjalankan tugasnya untuk mengungkap sekaligus menangkap pelaku,” ungkapnya usai mengevakuasi rumah yang terbakar.

Suasana terakhir di Doro O’o saat ini satuan Brimob masih berjaga-jaga.

[Anton]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.