Header Ads

Kades Sangiang Sampaikan LPJ ADD 2015


Serah terima laporan pertangggungjawaban

Bima, JERAT Online – pemerintah desa Sangiang melalui kepala desa Muhammad Saleh jum’at (9/9) menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2015 dihadapan tokoh masyarakat dan BPD.

Kegiatan yang digelar di aula kantor desa itu dipimpin langsung ketua BPD desa Sangiang Ruslin, SE. berlangsung lancar dan dapat diterima oleh seluruh perwakilan tokoh masyarakat dan anggota BPD. Kegiatan tersebut berlangsung hingga puul 12.11 wita.

Usai acara, ketua BPD yang dikonfirmasi mengatakan, “penyampaian laporan itu perlu dilakukan untuk menjunjung asas transparansi, akuntabilitas dan komunikatif serta tepat sasaran.” Ujar Ruslin.

“Laporan pertanggung jawaban Pengelolaan ADD sebelumnya telah kami evaluasi ditingkat BPD, secara administrasi maupun fisik dapat diterima karena sasaran dan manfaat serta alokasi anggarannya telah sesuai,” ungkapnya.

“Untuk tahun 2015 sudah cukup luar biasa untuk segi pemanfaatannya, berharap yang sama untuk tahun anggaran 2016. Bila perlu peran serta masyarakat dalam setiap program harus ditingkatkan,” harapnya

Di ruang kerjanya Kades Sangiang Muhammad Saleh menjelaskan, “Memang peran aktif masyarakat dan lembaga desa sangat dibutuhkan karena ADD harus menjadi tangungjawab bersama demi kemajuan desa kita sendiri,” katanya.

“Kendati sebelumnya inspektorat telah melakukan tugas auditnya namun di tingkat desa, kami juga berkewajiban menyampaikan LPJ. Termasuk memberikan penjelasan dan laporan penggunaan anggaran pendapatan asli desa,” terangnya.

Dijelaskan, pada prakteknya terutama pelaksanaan fisik, pemerintah desa membentuk tim yang terdiri atas unsure kaur desa, perwakilan lembaga desa juga tokoh masyarakat, “Demikian halnya untuk tahun 2016, kami telah membentuk tim yang mayoritas di dalamnya adalah tokoh masyarakat dengan harapan dapat terbangun semangat gotong royong, karena tim ini akan dilibatkan dalam proses perencanaan hingga tahap pemeliharaan,” papar kades.

Sementara menyikapi proses penyampaian LPJ tersebut M. Nur, S.Pd salah satu tokoh masyarakat menilai, “Prosesi penyampaian laporan pertanggungjawaban ini telah memuaskan kita selaku rakyat, yang mana dalam pemanfaatan anggaran ADD untuk desa kami bisa diketahui secara rinci penggunaanya. Hanya saja kedepannya kalau bisa, pada acara seperti ini seharusnya masyarakat diberi kesempatan untuk berbicara,” ungkapnya.

Tokoh muda ini juga berharap agar lembaga desa seperti BPD harus tetap serius dan obyektif mengawal dan mengontrol pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa dengan Alokasi Dana Desa yang ada.

[Shem]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.