Jembatan Desa Ranggasolo Wera Tidak Penuhi Standar Konstruksi

jembatan ini baru dibangun, sudah longsor

Bima, Jerat Online – Pembangunan jembatan yang terletak di watasan desa Ranggasolo dengan desa Sangiang Kecamatan Wera, tepatnya di RT 05/03 dusun Nangka Kanda dinilai tidak layak konstruksi.

Pasalnya jembatan yang sengaja dibangun untuk penghubung dua desa dengan anggaran ADD tersebut baru seumur jagung sudah rusak.

kamis, 27 Oktober 016 salah satu warga setempat yang dikonfirmasi mengatakan, “Pembangunan jembatan ini menelan biaya 97,7 juta rupiah, saya rasa itu angka yang sangat luar biasa dengan volume pekerjaan yang ada, tentunya hasil yang dicapai juga akan sangat optimal apalagi ini dibangun melalui dana desa yang dikelola langsung oleh pemerintah desa,” katanya.

“Namun pada kenyataanya, baru terguyur hujan yang intensitas curahnya tidak seberapa telah membuat jembatan ini ambruk, bagaimana jika curah hujannya deras dan lama,” tukas pria yang tidak ingin ditulis namanya ini.

Secara tekhnis, pekerjaan fisik harus dengan gambar dan perhitungan dari dinas PU kabupaten, “Namun kenyataan di lapangan, terkesan pembangunan jembatan ini tidak memiliki perhitungan teknik yang matang, baik kontruksi bangunan maupun posisinya,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Aldin salah satu warga, jembatan yang dibangun tidak mampu menahan beban lebih dari pengendara motor, “Mobil Pickup sudah pasti tidak dapat melalui jembatan ini, karena daya beban yang mampu ditanggung hanya sepedah motor saja,” ketusnya di lokasi jembatan.

“Dinas pekerjaan umum dan pendamping desa harus segera mengecek lokasi, untuk melakukan evaluasi sehingga mendapatkan solusi peningkatan kualitas jembatan, karena masih banyak hal yang harus dibenahi demi kuatnya kontruksi sebauah jembatan seperti ketinggian, cor badan jembatan hingga pipa pembuangan,” tutupnya.

[Fahri]