Tuntut Perhatian, Masyarakat Woha Boikot Jalan Depan Terminal Tente

puluhan warga lakukan aksi boikot depan terminal tente (foto Iyek)

Bima, JERAT Online – Puluhan warga kecamatan Woha yang mayoritasnya warga desa Tente,kamis (05/10) pagi tadi menggelar aksi boikot jalan lintas Tente Karumbu pesrsis di depan terminal Tente, dengan menanami pohon pisang, dan bakar ban.

Aksi pemboikotan ini didorong oleh ketikpuasan masyarakat terhadap pemerintah daerah karena dianggap tidak respon dengan pembangunan infrastruktur yang ada.

Mayarakat menilai kondisi jalan yang dipahami sebagai sentral ekonomi itu sengaja tidak diperhatikan, hingga demo itu digelar belum juga diperbaiki. Selain itu, sejumlah sarana lain yang ada di pasar tente terkesan belum rampung.

Irmansyah salah satu warga menjelaskan, “Kami sebelumnya telah melakukan upaya koordinasi dengan dinas terkait untuk segera menuntaskan pembangunan yang ada di pasar tente namun belum juga direspon,” keluhnya.

Selain itu kondisi pasar tente saat ini justru kian memprihatinkan, “Apalagi musim hujan, sumber penyakit akibat air tergenang di tengah jalan, sampah menumpuk sehingga menimbulkan tersumbatnya aliran air yang akhirnya menghambat aktifitas warga,” katanya.

“Anehnya, justru kondisi ini letaknya tidak jauh dari Pandopo wakil Bupati Bima, padahal kami terlanjur bangga dengan keberadaan beliau ditengah-tengah masyarakat Woha,” pungkasnya di depan terminal Tente.

Akibat aksi ini jalur depan terminal lumpuh total, sehingga pengguna jalan terpaksa melintasi jalur alternatif sebelah selatan. Orasi dan bakar ban telah dibubarkan namun Hingga berita ini diturunkan kondisi jalan masih dalam pemblokiran.

[Ocha]