Header Ads

Penyaluran Bibit Bawang, Banyak Penangkar Hengkang


Bibit Super Philip siap disalurkan

Bima, Jerat Online - Saat ini tersisa hanya beberapa penangkar saja yang bertahan, hal ini dipengaruhi oleh melabungnya harga bawang merah bertepata disaat peoses penyaluran.
Kendati bagi sebahagian penangkar yang kadung menganggap ini sebagai konsekuensi usaha, hal itu tidak menjadikan sebuah penghalang. Halnya Ikhwan penangkar Parewa Mulya asal desa sakuru kecamatan monta.
Dari 133 ton bibit bawang merah jenis super Philip yang dijatahkan, semuanya dipenuhi. "Harga pasar hari ini hingga 32 ribu per kilo, sementara kita harus mengikuti kesepakatan dengan harga 28 ribu, " kata Ikhwan di Sakuru jumat malam.
Hal ini membuat para penangkar baru alias dadakan hengkang dari lingkaran penyalur, "Bagi kami yang telah lama bergelut dibidang ini, harus terima konsekuensinya sebab sesuai dengan MoU tanpa harus terpengaruh dengan perubahan harga saat ini," tegasnya.
Adalah wajar jika pemula harus mengambil posisi aman sebab harga konsumsi jauh menggiurkan sementara bibit yang harus disalurkan juga dituntut dalam kondisi kering.
Namun apapun yang terjadi ditingkat penyalur, tidak mempengaruhi kelompok tani penerima, demikian yang dijelaskan Rifaid, S.Pt kepala UPT Dispertapa Monta. "Petani tidak ada yang terhambat menerima bibit, semua tepat waktu dan sasaran. Semua proses tetap dalam pantauan dan pengawasan," katanya.
"Sampai dengan hari ini, penyaluran bibit kepada kelompok tani hampir rampung dari 14 kelompok di Monta tinggal beberapa kelompok saja yang belum, besok juga sudah dipastikan rampung," tutup Rifaid saat mendampingi penangkar Parewa Mulya.
[Leo]    

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.