Tidak Transparan Pemdes Teke Didemo Warga
kantor desa Teke |
Bima,
Jerat online – Puluhan warga yang terhimpun dalam Himpunan Mahasiswa Peduli Dana
Desa menggelar aksi protes di depan kantor desa Teke kecamatan Palibelo kamis
(29/12).
Warga
ini mengecam tindakan pemerintah desa Teke tidak transparan mengelola dana desa
yang telah diterimanya.
“Aksi
ini sebagai bentuk protes warga terhadap kinerja aparatur desa yang tidak
transparan dalam menjalankan beberapa item program, ironisnya lagi papan
informasi program tidak dipasang. kalo merujuk pada uu no 14 tahun 2008 tentang
keterbukaan informasi publik (KIP), maka pemerintah desa Teke sudah melakukan
pelanggaran,” tegasnya Agussalim selaku kordinator lapangan (korlip).
Pengelolaan
ADD maupun DDA tahun 2016 sama sekali tidak jelas pembelanjaannya bahkan hingga
aksi tersebut digelar beberapa item pembelanjaan belum dicairkan sama sekali, “Seperti
anggaran pemberdayaan karang taruna dan pendapatan karang taruna,” ketusnya.
Agus
meminta kepada pemerintah desa untuk menjelaskan juga anggaran pembinaan
masyarakat, dan LPMD. “Kami meminta agar copyan RKPDes,RPJMDes serta bestek
dari item pelaksana proyek ADD,” tukasnya.
Kecurigaan
lain yang terjadi di tubuh pemerintahan desa Teke, adanya konspirasi pemerintah
desa dengan ketua BPD, menurut para demonstran, ketua BPD sengaja tutup mata
dengan kondisi tersebut bahkan kehadiran massa aksi hari itu. “Ketua BPD pura-pura
tidak mengetahui kehadiran dan aspirasi kami,” katanya.
“UU
No 6 tahun 2014, tentang warga desa berhak dalam pelaksanaan ADD, atau
peraturan yang lainnya hanya sebatas simbol saja, bagi pemerintahan desa Teke,”
ketus Agus
[Ocha]
Post a Comment