Waspada, Kota Bima Masih Rawan Banjir
DASNcai Kapenta dan Toloweri (foto Rangga) |
Bima, Jerat online – Pasca banjir bandang beberapa waktu lalu, hingga kini
kondisi sikologis warga kota Bima masih diliputi trauma.
Terlebih mudahnya meluap bantaran sungai wilayah utara kota bima, sehingga
penduduk di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) diminta untuk tetap waspada
dengan menjaga jarak sejauh minimal 50 meter dari DAS.
Untuk Wilayah Selatan, Sungai Oi Mbo, jalur Lampe Kodo mulai naik dan menggenangi Persawahan di wililayah Kumbe.
“Diperkirakan air akan surut hingga sekitar pukul 21.00 wita, seiring
surutnya air laut, dan semoga
Hujan Wawo mulai reda” kiranya.
Menurutnya, hingga akhir januari 2017 ini mengingat intensitas hujan akan
terus naik maka seluruh warga diharapkan tetap siaga, “Hutan penyanggah telah
telah kehilangan fungsinya, sehingga potensi banjir sangat besar,” keluhnya.
Hingga berita ini ditulis, komunitas Babuju masih terus menyalurkan bantuan
pada warga yang terdampak banjir. Disamping trauma dan kekurangan sembako,
potensi demam berdarah juga menghantui warga kota bima saat ini.
[Anes]
Post a Comment