Kisruh ADD, Desa Bre Didemo Warga
beberapa saat sebelum aksi di Kantor Desa Bre palibelo |
Bima, Jerat Online – Sejumlah desa seperti yang diberitakan di media ini sebelumnya telah memancing reaksi protes masyarakat karena dinilai tidak transparan mengelola alokasi dana desa (ADD).
Halnya desa Bre kecamatan Palibelo, kamis kemarin belasan warga juga menggelar aksi protes atas tindakan pemerintah, yang tidak transparan membelanjakan anggaran yang bernilai lebih dari satu milyard untuk desa tersebut.
“Pemerintah terkesan sengaja menyembunyikan informasi yang seharusnya disosialisasikan kepada kami selaku warga terkait belanja ADD dan DDA yang ada di desa Bre,” ucap Hermansyah coordinator aksi.
Dalam orasinya, Herman menuding pemerintah tidak melibatkan semua komponen desa seperti BPD untuk merumuskan rencana pembangunan desa, “Sebelum pelaksanaan, pemerintah harusnya mengundang tokoh masyarakat serta lembaga desa yang ada untuk merumuskan semua kebutuhan pembangunan desa,” ketusnya.
“Tapi pada kenyataanya, BPD saja tidak dilibatkan. Untuk itu kami curigai pemerintah desa terindikasi korup sehingga kami dalam hal ini mendesak agar pemerintah desa segera melaporkan belanja ADD DDA tahun 2016,” tutupnya.
Aksi tersebut berlangsung aman terkendali dalam pengawalan ketat pihak Polsek palibelo.
Usai aksi, personil Polsek memediasi dialogh massa aksi dengan pemerintah desa, yang pada kesempatan itu dihadapan masyarakat melalui kaur pembangunan, pemdes Bre membeberkan sejumlah pengeluaran.
Seperti pembuatan saluran drinase RT 07 sebesar 12 juta, Irigasi 38,4 juta, penggalian drainase sebesar 88,4 juta serta masih banyak lagi program lainnya.
[Ocha]
Post a Comment