Pembangunan Masjid Raya Mandeg, Puluhan Mahasiswa Kembali Demo Pemkot
LDK dan UKM Saat Demo di depan Kantor Wali Kota Bima |
Bima, Jerat
Online - Puluhan massa yang terhipun dalam Lembaga Dakwa Kampus (LDK) bersama Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor wali kota
bima senin, (16/01) wita.
Aksi ini
menuntut pemerintah Kota Bima agar segera menyelesaikan pembangunan masjid raya
kota bima karena dinilai mandeg. Arif Rahman sebagai kordinator aksi mendesak
kepada Walikota bima segera mengambil tindakan terkait dengan pembangunan
mesjid raya tak kunjung selesai, sebagai pemenang tender proyek harus melakukan
pemasangan papan informasi sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan oleh
pemerintah kota bima.
“Dibalik
itu pemkot harus memproses pelaksana proyek karna dinilai sudah melanggar
aturan. Disisi lain kepada DPRD TK ll kota bima juga diminta untuk segera
mengambil sikap terkait pembangunan mesjid raya kota,” pungkasnya
Kami
menolak pembangunan masjid terapung sebelum Masjid Raya rampung dilaksanakan,
apa lagi kami telah bersurat pada pihak DPRD dan wali kota untuk melakukan
audiensi tapi sampai hari ini tidak di respon, katanya
Anggaran
yang sudah cair bersumber dari APBD ll kota bima dengan nilai miliyaran rupiah
pada bulan maret tahun 2016, tapi proses pelaksanaannya baru dilakukan pada
tanggal 2 bulan november tahun 2016, “Ini sudah sangat mencurigakan,” ketus
Arif
Pada
saat pelaksanaam item program tidak memiliki papan informasi sesuai dengan
aturan dan mekanisme berlaku, berdasarkan pepres dan kepres no 70 dan 80 tahun
2012-2013 dan uu no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi public, “Jika merujuk
aturan di atas maka Wali Kota Bima sudah melanggar dari ketentuan hukum,”
tudingnya.
[Ocha]
Post a Comment