Opini : Menuju Indonesia Bagian Timur
M. Rojik Fadilah |
Dengan kehadiran PT Freepot
seharusnya sedikit banyak memberikan kemanfaatan bagi bangsa ini ataupun
pada khususnya untuk rakyat kabupaten mimika provinsi papua namun pada faktanya
yang demikian tersebut tidak terjadi, justru rakyat mimika didiskriminasi
dan termarjinalkan di tanahnya sendiri . Apakah hal yang seperti ini akan kita
biarkan. Tentu saja tidak bukan !!
Lirik lagu koes plus yang bertuliskan
“ Orang bilang tanah kita tanah surga tongkat kayu dan batu jadi tanaman”
sedikit banyak yang bisa menggambarkan betapa banyaknya potensi alam yang
ada di negeri kita ini. Indonesia yang di anugrahkan oleh Allah Yang Maha Esa
dengan kekayaan yang melimpah ruah akan sumber daya alam dengan kepemilikan
pulau hingga 13.000 lebih serta posisi geografis yang berada di daerah tropis
garis khatulistiwa sehingga memunculkan keanekaragaman hayati yang juga begitu
luar biasa, belum lagi potensi alam yang terkandung di dalam bumi negeri ini
yang begitu besar manfaatnya.
Jika dilihat dalam segi
pemanfaatan kekayaan alam secara umum guna kepentingan rakyat indonesia telah
tertuang pada landasan ideologi kita pancasila butir kelima yang berbunyi “
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia” yang kemudian di tegaskan lagi
secara konstitusional dalam pembukaan UUD NRI tahun 1945 sebagai salah satu
tujuan berdirinya pemerintahan negeri ini yaitu “Untuk memajukan kesejahteraan
umum” yang selanjutnya di jabarkan dalam batang tubuh UUD NRI Tahun 1945 pada
pasal 33 ayat (3) yang berbunyi “ Bumi, air dan kekayaan yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan di pergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat indonesia”. Dari amanat ideologi dan konstitusi itulah
semestinya pemerintah yang berwenang dalam penguasaan dan pengelolaan kekayaan
alam yang ada di negeri ini dan berkewajiban memanfaatkannya untuk sepenuhnya
kemakmuran rakyat indonesia. Tetapi dalam realita yang terjadi kebijakan
pemerintah belum mampu mewujudkan hal tersebut sepenuhnya dengan baik dalam
memanfatkan kekayaan alam yang ada di negeri ini untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyatnya.
Sangat
disayangkan apabila kekayaan yang kita miliki di negeri kita ini tidak bisa
kita manfaatkan dengan baik, hal demikian harus menjadi bahan evaluasi bagi
pemerintah dan pihak korporasi agar kedepan ketika akan melakukan sebuah
tindakan yang memiliki efek jangka panjang dan harus menyiapkan perencanaan
sosial dan bukan saja merencanakan teknis fisik yang beriorentasi kapitalistik.*)
Penulis adalah salah satu generasi pendiri Jerat Group
Post a Comment