Header Ads

HMI Bima Desak Dewan Kontrol Pelaksanaan ADD


Jalannya Aksi dikawal ketat pihak Pol PP dan kepolisian

Bima, Jerat Online – Beragam indikasi tindak korupsi dilingkaran pengelolaan alokasi dana desa (ADD) di setiap wilayah kabupaten Bima, tidak sebanding dengan pola kontrol setiap pihak yang berkompeten sehingga terkesan praktek korupsi ini tetap menjamur.

Parahnya salah satu perangsang praktek haram ini berlanjut disinyalir ada campur tangan para petinggi di daerah, seperti oknum BPMDes dan oknum lain di pemda yang berpengaruh terhadap pemerintahan di desa.

Dipicu kajian itu puluhan mahasiswa dibawah bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat STKIP Taman Siswa Bima melakukan aksi di depan kantor DPRD Kabupaten Bima pada rabu (22/3) bertepatan dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban Bupati Bima pada rapat paripurna dewan.

Ditengarai, laporan itu tidak sesuai dengan potret yang terjadi dewasa ini di daerah Bima sehingga massa aksi melalui korlap Julfikar mengatakan telah terjadi konspirasi dalam pengggunaan dana desa sehingga penanganannya tidak berujung. “Dana desa memiliki misi kesejahteraan rakyat, namun kenyataanya tidak lebih sebagai lahan oknum pemerintah desa untuk memperkaya diri,” ketusnya.

Parahnya, kami endus praktek ini dilakukan terstruktur dan rapi, sebab dengan mental korup yang dimiliki, tidak sulit membangun sebuah konspirasi dalam lingkaran dana desa, lanjut Fikar.
“Kami mendesak kepala BPMDes untuk segera melakukan audit kepada masing-masing desa, sebab anggaran tahun 2016 disinyalir banyak desa yang tidak merealisasikan sesuai dengan perencanaannya,” ucapnya lantang.

Pantauan Jerat, aksi sempat diwarnai dengan adu jotos antara mahasiswa dan pihak Pol PP karena massa aksi nekat ingin masuk ke gedung dewan. Bentrokan dapat segera dilerai pihak kepolisian yang ikut mengamankan jalannya demonstrasi.

[Ages]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.