Kurang Sarana, SMAN 1 Pinjam Leptop Siswa

Kepala SMAN 1 Woha

Bima, Jerat Online - SMA Negeri 1 Woha menjadi salah satu sekolah yang menggelar UNBK tahun 2017. Minimnya sarana komputer tidak menyurutkan pihak sekolah untuk tetap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer ini. 

Untuk menggelar UNBK, sekolah terpaksa meminjam leptop siswa dan guru setempat. Guna memenuhi keterbatasan komputer di sekolah. “Sudah kita kumpulkan leptop siswa dan guru, demi mendukung pelaksanaan UNBK tahun ini,” ungkap Kepala SMAN 1 Woha Nazamuddin SPd, kemarin.

Diakatakan, sekolah hanya memiliki 15 komputer yang bisa digunakan. Sementara kebutuhan ideal komputer untuk bisa UNBK sekitar 119 unit.

“Jumlah peserta ujian sebanyak 356 siswa. Kita bagi ke dalam tiga shift, sehingga kebutuhan komputer sekitar 119 unit,” bebernya.

Dia mengaku, pihaknya sudah mengumpulkan sekitar 70 komputer dari siswa dan guru. Meski demikian, dia yakin kekurangan komputer akan segera diatasi sehari sebelum pelaksanaan UN.

“Untuk server, kita sudah punya 5 unit. Tiga unit yang akan digunakan, dua unit sebagai cadangan,” jelasnya.

Disamping itu, sekolah sudah melakukan simulasi UNBK bulan lalu. Dia juga membantah jika pihaknya terkesan memaksakan UNBK. Menurutnya, sebelum UNBK dilaksanakan terjadi miskomunikasi antara pihak sekolah dan dinas.

“Ada miskomunikasi sebelumnya. Setelah diklirkan, provinsi langsung membantu menyediakan server,” akunya.

Terkait listrik, pihaknya sudah bersurat ke PLN untuk tidak memadamkan lampu selama UNBK berlangsung. Meski demikian, pihak sekolah juga tetap menyediakan genset demi menjaga kondisi yang tidak diinginkan.

“Semoga UNBK tahun ini bisa berjalan lancer. Begitu juga siswa mampu memberikan hasil yang terbaik,” pungkasnya. 

[Ocha]