Musim Ini 75 % Petani Bawang Belo Merugi
kantor UPT Pertanian Belo |
Bima, Jerat Online – Pasca Banjir yang melanda sebagian
besar wilayah bima selatan beberapa waktu lalu, dampak yang paling dirasakan
juga oleh petani bawang merah, 75 % lahan sawah yang ditanami bawang gagal
panen.
Petani kecamatan Belo misalnya, di beberapa desa seperti
Ngali, Renda, Cenggu dan desa Lido mengalami kerugian milyaran rupiah, pasalnya
tanaman yang telah masuk usia pertengahan panen tersebut rusak digenangi banjir.
Angka ini dikatakan Ahmadin HS salah satu tenaga PPL UPT
pertanian Belo, “Hasil pendataan yang kami lakukan, hanya sedikit petani yang
panen, itupun hasilnya tidak optimal,” katanya senin (17/4).
Petani bawang di wilayah ini terpaksa gulung tikar karena
musim tanam kali ini proses pertumbuhan tanaman juga tersendat akibat
intensitas hujan yang cukup tinggi, “Ditambah luapan air yang merusak seluruh
lahan pertanian warga,” ungkap Ahmadin di ruang kerjanya.
Hasil pendataan tersebut akan segera dilaporkan ke
pemerintah daerah dalam hal ini dinas pertanian tanaman pangan dan holtikultura
kabupaten bima.
Post a Comment