Header Ads

Di Palibelo Kunjungan Bupati Diwarnai Insiden


Salahuddin sesaat setelah dilarang masuk ikut rapat

Bima, Jerat Online – Kunjungan Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri dalam rangka meninjau secara langsung terkait polemik rekrutmen perangkat desa di beberapa kecamatan di wilayah woha pada minggu (21/5) menuai insiden.

Kunjungan bupati bersama wakil bupati yang ditargetkan pada tiga kecamatan Palibelo, Belo, dan kecamatan Woha tersebut menarik reaksi Salahuddin, S.Pd salah satu peserta tes dari desa Teke kecamatan Palibelo.

Salahuddin tidak terima dengan kunjungan Tim Bupati di kantor camat  Palibelo yang terkesan tertutup untuk umum, sehingga dengan emosi pria ini sempat melampiaskan kekesalannya dengan menyegel kantor camat sambil mengeluarkan kata-kata penolakan atas rapat tersebut.

Sebelumnya Salahuddin ingin mengikuti pertemuan tersebut namun petugas Pol PP yang ada di depan pintu melarang dengan alasan bahwa pertemuan itu tertutup untuk umum karena khusus bersama kepala desa dan panitia perekrutan perangkat desa. demikian pula ketika wartawan media ini ingin meliput jalannya pertemuan tidak diperbolehkan, “Rapat ini hanya untuk kepala desa dan panitia saja mas,” ungkapnya.

Sementara salahuddin merasa dipermalukan dengan penolakan tersebut Ia dengan lantang menuntut agar di kecamatan Palibelo harus digelar testing ulang dengan alasan bahwa diduga telah terjadi hal yang sama di seluruh proses rekrutmen beberapa waktu lalu, “Jika semua desa tidak dilakukan tes ulang maka kami akan terus melakukan aksi yang lebih besar,” ungkapnya.

Insiden itu tidak berlangsung lama karena Salahuddin diberi kesempatan untuk dialogh dengan Bupati Bima, menurut Bupati pertemuan tersebut tidak bersifat tertutup, “Itu hanya miskomunikasi saja dengan Pol PP, dan jika memang dicurigai ada kebocoran soal di Palibelo maka laporkan saja, yang penting ada bukti,” papar Bupati  dihadapan wartawan.

[Ages]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.