Diduga BOS Mis Ntonggu Diselewengkan

Ilustrasi

Bima, Jerat Online – Saano, S.Pdi dilantik baru seumur jagung, namun keberadaannya sebagai kelapa Mis Ntonggu cukup mencengangkan, pasalnya kepala sekolah yang dilantik pada 22 April 2017 itu diduga telah melakukan praktek korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dana BOS yang cair tanggal 18 mei atau baru sekitar dua hari itu dikabarkan telah habis padahal menurut perhitungan sejumlah guru anggaran sekitar 28 juta itu baru dibelanjakan untuk honor guru, “Itupun tidak sebanding dengan pengabdian guru selama satu periode. Berbeda dengan kepala sebelumnya, tidak ada hak guru yang disunat seperti sekarang,” ungkap salah satu guru via selurernya semalam.

Saano juga diduga telah memanipulasi data siswa, ini pun diakui oleh guru yang tidak ingin disebut namanya, “Total keseluruhan siswa yang ada di sekolah kami sebanyak 45 orang namun oleh kepala sekolah dilaporkan sebanyak 78 orang,” ungkapnya.

Sementara kepala sekolah yang coba dikonfirmasi tidak berada di tempat, kepala sekolah baru saja keluar kata salah satu guru.

[Ocha]