Gertak Polisikan Wartawan, ‘Borok’ Kepala Mis Ntonggu Kian Terungkap
salah satu bentuk penghinan pd berita sebelumnya |
Bima, Jerat
Online – Berita sebelumnya membeberkan dugaan penyimpangan dana BOS yang
dilakukan oleh Saano, S.Pdi kepala MIS Ntonggu yang berujung pada hujatan
sekaligus mengancam wartawan jerat akan dipolisikan.
Setelah melakukan
pendalaman terhadap isi berita, kepala biro Jerat Group mendapatkan sejumlah
pengakuan sumber yang masih ingin dirahasiakan namanya, “Saya bersedia
memberikan informasi asal nama saya tidak dicantumkan, pada saatnya jika
dibutuhkan maka saya akan memberikan kesaksian," ungkapnya mengawali percakapan
via seluler dengan wartawan.
Sumber membeberkan
bahwa pada proses pencairan dana BOS di Bank Mandiri Kota Bima minggu lalu,
percakapan bendahara dan kepala sekolah diketahui bahwa jumlah siswa sengaja
digelembungkan untuk memperoleh anggaran yang lebih besar, “Pada saat rapat
dengan dewan guru pada tanggal 20 Mei, kepala sekolah juga meminta kepada
seluruh dewan guru untuk tutup mulut atas renca penggelembungan jumlah siswa,”
terang sumber.
Bahkan menurut
sumber, nama wartawan juga ikut dihina dalam forum tersebut, “Ngapain wartawan
ikut bikin kacau, jika datang dan minta uang pasti saya berikan, tokh kepala
UPT saja saya berikan lima ribu,” ungkap sumber menirukan kecongkakan Sa’ano
Arogansi kepala Mis Ntonggu justu semakin memudahkan dirinya untuk membuka 'borok' dengan kecongkakannya merendahkan jurnalis bahkan kepala UPT Dikpora Palibelo ikut direndahkan dengan pernyataan tersebut.
Menanggapi ini
Sa’ano yang dikonfirmasi di ruang kerjanya rabu (24/5) membantah semua
pernyataan sumber, “Semua yang disampaikan itu keterangan bohong,” elaknya
singkat.
[Tim]
Post a Comment