Opini : “Menafsir Makna Gerakan Mahasiswa Bima Jakarta”
Penulis : Syarifudin Ketua KMBJ |
Aksi demonstrasi
barisan oposisi mahasiswa Bima Jakarta (Bom BJ) setiap jum'at di depan komisi
pemberantasan korupsi (KPK) atas dugaan tindak pidana korupsi,
yang melibatkan beberapa orang penting di daerah kabupaten bima, seperti IDP
selaku bupati bima, Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten bima Ir. M. Tayeb
dan Dirjen Holtikultural Kementan dalam pengadaan bibit bawang merah tahun
anggaran 2016 dengan nominal 46 M. Dapat dimaknai dengan ragam penafsiran.
Sebelum
menafsirkan lebih jauh, gerakan mahasiswa Bima Jakarta yang terorganisir dalam
BOM BJ tersebut harus terlebih dahulu ditegaskan sebagai sebuah gerakan moral,
atau sebagai aksi sadar bersama mengawal dan menjaga tanah asal dari bahaya
laten korupsi.
Untuk
menafsir makna ini, baiknya penulis menjelajahi terlebih dahulu kondisi
objektif yang dapat dimengerti bersama dari gerakan ini. Pertama, karena aksi
demonstrasi tersebut sangat terlihat sebagai gerakan tanpa kompromi, yaitu
sebuah gerakan yang bertujuan menuntaskan masalah korupsi. Maka dengan kata
lain dapat dipahami sebagai gerakan mengakhiri kepemimpinan IDP sebagai bupati.
Kedua, katakanlah gerakan Bom BJ sampai pada penetapan IDP sebagai tersangka
oleh KPK, yang terjadi, wakil (Dahlan) secara otomatis akan menggantikan IDP.
Ini selaras dengan aturan yang berlaku.
BOM BJ Bidik Bupati Melalui
KPK
Kasus
bibit bawang merah pintu BOM BJ untuk bidik bupati kabupaten bima agar terjerat
secara hukum atas pengadaan bibit bawang merah yang tidak sesuai mekanisme
Badan Pengawas dan sertifikasi benih (BPSB) sehingga banyak di temukan di
lapangan Bibit sesuai dengan spek maka tidak heran bibit bawang banyak yang
busuk. Demonstrasi di depan KPK terkait kasus bibit bawang merah merupakan
upaya bidik pemerintah agar lebih teliti dan penuh kehati-hatian dalam mengelola
anggaran. Namun realita pengadaan bibit bawang merah tahun 2016 lalu banyak
masalah dugaan korupsi oleh pemerintah daerah kabupaten bima mengundang animo
masyarakat kabupaten bima khususnya mahasiswa bima yang ada di jakarta
melakukan demonstrasi.
Demonstrasi
dengan desakkan serta yel yel tangkap bupati bima, mantan kepala dinas Pertanian dan Dirjen Holtikultural Kementan RI,
adalah sikap tegas BOM BJ untuk memberitahu KPK terkait persoalan korupsi bibit
bawang merah. Ini merupakan langkah yang perlu di dukung bersama untuk
membersihkan pemerintah kabupaten bima dari korupsi kolusi dan nepotisme.
Siapa
Yang Paling Diuntungkan Dalam Aksi BOM BJ
Pertanyaan
di atas penulis tidak bisa memberikan jawaban, karena yang bisa menentukan
siapa yang paling diuntungkan dalam aksi jum'atan di depan KPK hanya pada
teman-teman yang demonstrasi dan komisi pemberantasan korupsi yang bisa
menjawab pertanyaan diatas. Kemenangan itu bisa dari Para pendemo melalui
kinerja KPK menetapkan bupati sebagai tersangka. Jika bupati di tetapkan
sebagai tersangka tentu Bupati akan di proses secara hukum berdasarkan
penetapan sebagai tersangka atau di jerat secara hukum. Jeratan hukum yang
alamat itu berdasarkan tuntutan tentu secara konstitusi Bupati harus melepaskan
posisi nya sebagai bupati.
Post a Comment